Mahasiswa Stikes Makassar Sosialisasi Stop Diabetes -->

Breaking news

Live
Loading...

Mahasiswa Stikes Makassar Sosialisasi Stop Diabetes

Saturday 1 August 2015




Mahasiswa Stikes Makassar Sosialisasi Stop Diabetes

Bima, Media Investigasih

Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ( STIKES ) Makassar Sulsel, dan juga alumni SMAN I Sape yang dikenal  sebagai penggiat di bidang kesehatan melakukan kegiatan sosial dengan penyuluhan dan sosialisasikan tentang beberapa penyakit yang menyerang kesehatan masyarakat selama ini Rabu, 29 Juli 2015.
Gerakan sosial yang bertopik “Stop Diabetes  Melitus dan Stop Amputasi HIV/AIDS serta Reproduksi Remaja” bertempat di sekolah SMAN 1 Sape bekerja sama dengan pengurus OSIS, ternyata menyedot perhatian siswa/siswi, serta guru dan staf.
Program Stikes Makassar tidak bertepuk sebelah tangan, malah dihadiri oleh Bupati Bima lewat perwakilannya oleh Drs Hefdia Umar, Apt, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima. Dalam sambutannya, sangat merespon dalam kegiatan ini, karena belum ada dilakukan oleh mahasiswa di tempat yang lain. Juga baru pertama  ada di sekolah di Bima. Semoga kegiatan program seperti ini, berlanjut terus. ”Semoga dalam kegiatan tes kesehatan gratis ini berimbas pada sekolah lain, dan diimbau agar masyarakat sadar akan kesehatannya, Betapa Pentingnya Terhadap diri kita,” tutur Hefdia
Turut hadir pula, Jainudin, SKM,  UPTD Rumah Sakit Plus, Sape, Kapten inf Ahmad, Danramil Sape 1608-03, M. Jafar, S.Pd, M.Pd, Kepala Sekolah SMP 1 Sape. Dan beberapa Sekolah lain, dihadiri ratusan siswa, ratusan guru, juga turut serta ratusan orang tua.  
Ikra Mulla, Ketua Tim dari 10 Mahasiswa yang mewakili Stikes, dijelaskan kepada media bahwa fasilitas dan peralatan dalam kegiatan ini di berikan secara gratis oleh Ibu As Rianti, M, Kes, S, Kep, Direktur Stikes Makassar, juga memberikan 350 strip dan 4 set peralatan, hanskul 7 bok, cairan alkohol 30 porsen 3 botol.
Dengan hadirnya para mahasiswa secara suka rela ini, memberikan kontribusi besar untuk masyarakat di Kec. Sape dan sekitarnya, tentu lebih khusus para siswa di Sekolah SMAN 1 Sape ini. Betapa pentingnya masyarakat mengetahui tentang kesehatan, lewat kegiatan ini, apalagi 10 orang dari mahasiswa adalah mereka ahli di bidang penyakit.
Dengan interaksi antara mahasiswa dan masyarakat, sehingga mereka termotivasi. Dimana masyarakat sekarang di sini,  menganggap  penyakit itu seperti guna-guna, santet dan sihir, tidak bisa diobatin, padahal seharusnya bisa di antisipasi dan di obati secara ilmu medis, jelasnya.
Ketua OSIS Siswa SMA 1 Sape Syarifa ghiftia berterima kasih dan merasa bangga atas terlibatnya dalam kegiatan ini dan memotivasi para siswa betapa pentingnya kesehatan itu pada diri kita.
Senada dengan Drs Muhammad Saleh, MM, kepala Sekolah SMAN I Sape dan juga tokoh pendidik, bahwa dengan adanya sosialisasi dan penyuluhan secara swadaya dari mahasiswa Stikes Makassar ini diharapkan siswa dan masyarakat ada pemahaman tentang teluh, guna-guna, sihir serta bebas dari penyakit Diabetes Melitus, asam urat,  reproduksi remaja. HIV/Aids. (Edy Mulyadin)