Museum Liburan Alternatif -->

Breaking news

Live
Loading...

Museum Liburan Alternatif

Thursday 23 July 2015



Jakarta, Media Investigasi

Museum Layang-layang salah satu alternatif pilihan sebagian masyarakat untuk mengisi hari libur pada Hari Raya Lebaran.Obyek wisata ini kerap dipilih oleh calon pengunjung karena dapat menambah wawasan kepada masyarakat antara lain calon pengunjung dapat menambah pengalaman seni.

Berbagai bentuk dan corak layang-layang dapat di jumpai di museum ini,tak hanya layang-layang pengunjung dapat dimanjakan dengan berbagai fasilitas yang dapat menambah pengalaman baru.

Pilihan untuk mengisi waktu libur dengan biaya murah ini terletak dibilangan Jalan H.Kamang No 38, Pondok Labu,Jakarta Selatan.

Adapun pengunjung didominasi anak-anak,remaja dan orang tua. Pengunjung dapat memilih bentuk layang-layang yang menarik dan disini juga bisa diwarnai sesuka hati pengunjung.Museum ini sekaligus menambah pengetahuan dan membentuk karakter para pengunjung.

Menurut Ibu Endang (66), Museum ini di bangun pada Tahun 2003.Untuk tiket masuk pengunjung dapat relatif terjangkau dikenakan senilai Rp 10.000,-. Tiap pengunjung akan dipandu merakit dari bahan hingga mewarnai layang-layang sampai jadi lalu di mainkan atau diterbangkan.

"Harga layang-layang mulai dari 15ribu hingga 45ribu itupun sesuai dengan bahan dan dilengkapi alat-alat pewarna oleh te

naga pemandu pengujung," Pungkas Ibu Endang di Museum layang-layang,Pondok Labu ,Jakarta Selatan (22/7/15).

Ibu Endang juga memperlihatkan karya layang-layang yang terbuat dari kain batik untuk di jadikan display (dipamerkan) kepada pewarta.Dan tempat ini juga sering di gunakan untuk pameran seni atau event-event tertentu.

Dia juga menambahkan,Museum ini kerap disewa oleh calon pengantin untuk acara resepsi pernikahan.

"Museum ini memang sering di sewa untuk acara pernikahan," Ungkap pengurus Museum layang-layang.

Tak hanya itu juga, di dalam Museum layang-layang terdapat Museum batik
dan workshop pembuatan seni rupa berupa pembuatan gerabah atau pembuatan patung berbahan dasar dari tanah liat. ( Didi Wijayanto)