Banten, Media Investigasi
Sejak pagi, ribuan penumpang sudah memenuhi stasiun hingga saling berdesak-desakan dan sulit untuk bergerak,karena daya tampung stasiun sudah tidak layak.
Umumnya para penumpang itu bertujuan ke Serpong-Kebayoran Lama-Tanah Abang-Angke-Cilegon-Merak.
Sebagian besar penumpang arus balik dari wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang, yang akan kembali ke daerah tujuannya setelah merayakan lebaran di kampung halaman.Para penumpang itu di antara mereka adalah pekerja di sektor informal seperti buruh pabrik, penata rumah tangga, buruh bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, perusahaan swasta, pegawai negeri sipil (PNS) dan BUMN."Kami memprediksikan hari ini puncak arus balik dengan mengangkut sekitar 14.000 penumpang," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Deni Setiawan, Selasa (21/7).Deni mengatakan, meskipun terjadi lonjakan penumpang arusbalik, tetapi perjalanan KA relatif normal dan berangkat sesuai dengan jadwal.PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna angkutan kereta PT KAI menyediakan fasilitas bagi rangkaian gerbong kereta ekonomi dengan alat pendingin (AC).Selain itu, juga memberikan jaminan keselamatan dengan melaksanakan patroli rutin untuk pengawasan dan pemeriksaan rel kereta.
Patroli tersebut melibatkan petugas Brimob Polda Banten dan PT KAI guna mengantisipasi tindakan terorisme."Kami tidak memberangkatkan rangkaian gerbong kereta api tanpa ada rekomendasi dari pengawasan rel itu," katanya, seperti dilansir Antara.
Dia menyebutkan, PT KAI terus meningkatkan pelayanan denganmemberangkatkan sebanyak 34 rangkaian KA jurusan Rangkasbitung-Jakarta, Rangkasbitung-Merak dan Rangkasbitung-Madiun.
Pihaknya juga menambah cadangan rangkaian KA Rangkasjaya yang diberangkatkan pukul 13.00 WIB.Pemberangkatan KA dari stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB sampai pukul 17.30 WIB."Kami berharap pelayanan arus balik Lebaran ini menjadikan lebih baik dari sebelumnya," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka merasa lega setelah kereta tiba di Stasiun Rangkasbitung.
Mereka bisa langsung naik ke atas gerbong meski saling berdesak-desakan."Kami terpaksa hari ini harus kembali ke Jakarta karena hari Rabu besok sudah kembali kerja," kata Dadang, seorang penumpang warga Rangkas bitung Kabupaten Lebak yang bekerja di Dinas KebersihanDKI Jakarta.(M Abd Rosyid/Int)
Sejak pagi, ribuan penumpang sudah memenuhi stasiun hingga saling berdesak-desakan dan sulit untuk bergerak,karena daya tampung stasiun sudah tidak layak.
Umumnya para penumpang itu bertujuan ke Serpong-Kebayoran Lama-Tanah Abang-Angke-Cilegon-Merak.
Sebagian besar penumpang arus balik dari wilayah Kabupaten Lebak, Pandeglang dan Serang, yang akan kembali ke daerah tujuannya setelah merayakan lebaran di kampung halaman.Para penumpang itu di antara mereka adalah pekerja di sektor informal seperti buruh pabrik, penata rumah tangga, buruh bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Priok, perusahaan swasta, pegawai negeri sipil (PNS) dan BUMN."Kami memprediksikan hari ini puncak arus balik dengan mengangkut sekitar 14.000 penumpang," kata Wakil Kepala Stasiun Rangkasbitung Deni Setiawan, Selasa (21/7).Deni mengatakan, meskipun terjadi lonjakan penumpang arusbalik, tetapi perjalanan KA relatif normal dan berangkat sesuai dengan jadwal.PT Kereta Api Indonesia (KAI) berkomitmen, untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat pengguna angkutan kereta PT KAI menyediakan fasilitas bagi rangkaian gerbong kereta ekonomi dengan alat pendingin (AC).Selain itu, juga memberikan jaminan keselamatan dengan melaksanakan patroli rutin untuk pengawasan dan pemeriksaan rel kereta.
Patroli tersebut melibatkan petugas Brimob Polda Banten dan PT KAI guna mengantisipasi tindakan terorisme."Kami tidak memberangkatkan rangkaian gerbong kereta api tanpa ada rekomendasi dari pengawasan rel itu," katanya, seperti dilansir Antara.
Dia menyebutkan, PT KAI terus meningkatkan pelayanan denganmemberangkatkan sebanyak 34 rangkaian KA jurusan Rangkasbitung-Jakarta, Rangkasbitung-Merak dan Rangkasbitung-Madiun.
Pihaknya juga menambah cadangan rangkaian KA Rangkasjaya yang diberangkatkan pukul 13.00 WIB.Pemberangkatan KA dari stasiun Rangkasbitung mulai pukul 04.15 WIB sampai pukul 17.30 WIB."Kami berharap pelayanan arus balik Lebaran ini menjadikan lebih baik dari sebelumnya," ujarnya menjelaskan.
Sementara itu, sejumlah penumpang mengaku bahwa mereka merasa lega setelah kereta tiba di Stasiun Rangkasbitung.
Mereka bisa langsung naik ke atas gerbong meski saling berdesak-desakan."Kami terpaksa hari ini harus kembali ke Jakarta karena hari Rabu besok sudah kembali kerja," kata Dadang, seorang penumpang warga Rangkas bitung Kabupaten Lebak yang bekerja di Dinas KebersihanDKI Jakarta.(M Abd Rosyid/Int)