Terkait Harganas Dishub, Gapersi dan Orgada Kota Tangsel, Di Bokong Panitia -->

Breaking news

Live
Loading...

Terkait Harganas Dishub, Gapersi dan Orgada Kota Tangsel, Di Bokong Panitia

Wednesday 29 July 2015

Hartoyo Bedahara Gapersi DPC Kota Tangsel
Stiker Harganas yang di pasang di Angkot

Kota Tangerang Selatan Media Investigasi
Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII Tahun 2015 dilaksanakan di Kota Tangerang Selatan Provinsi Banten.
Direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Ri Ir. Joko Widodo. Berbagai persiapan masih terus dikoordinasikan antara BKKBN dengan pemerintah Provinsi Banten dan Pemerintah Kota Tangerang Selatan.
Kesiapan Kota Tangerang Selatan sebagai tuan rumah Peringatan Harganas 2015.
Harganas mempunyai tujuan meningkatkan komitmen pemerintah dan pemerintah daerah tentang pentingnya pembangunan keluarga, serta mengingatkan keluarga mengenai peran dan fungsi keluarga dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berketahanan dan sejahtera.
Hal ini juga diperkuat dengan Keputusan Presiden R.I NO. 39 Tahun 2014 tentang Hari Keluarga Nasional.
Peraturan ini menetapkan tanggal 29 Juni sebagai Hari Keluarga Nasional dan bukan merupakan hari libur.
Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menetapkan kebijakan pembangunan keluarga melalui pembinaan dan ketahanan keluarga sehingga peringatan hari keluarga menjadi sangat penting untuk terus dilakukan.
Akan tetapi lain kenyataannya terjadi kisruh, terkait pemasangan stiker Harganas yang di tempel di angkutan kota yang ada di Kota Tangsel.
Seperti di jelaskan Hartoyo (46.th) (29/07) Bendahara Gapersi (Gabungan Pengemudi Seluruh Indonesia) DPC Kota Tangsel, menerangkan pihaknya merasa di zolimi dan dirugikan dengan pemasangan stiker Haganas di Angkot, yang sebelumnya sudah di koordinasikan jauh-jauh hari dengan mensosialisasikan pada bulan juli 2015 ke pengemudi-pengemudi angkot trayek Tangsel tentang pelaksanaan Harganas di Tangsel dan akan ada penempelan stiker Harganas yang akan di koordinir Gapersi dengan mengcopy trayek angkot Tangsel, sim dan stnk yang berlaku sebagai syarat mobil yang akan di tempel stiker Harganas sebagai panitia yang di tujuk langsung dari Dishub Kota Tangsel secara lisan.
Gapersi sudah banyak mengeluarkan anggaran".
Tetapi pas mau mendekati hari H" nya kegiatan Harganas (29-07 s/d 01-08) penempelan stiker angkot dilakukan pihak lain tanpa koordinasi ke Gapersi,Dishub atau Organda dan pemasangan stiker Harganas tersebut bukan angkot trayek Kota Tangsel pemasangan stiker lebih banyak ke angkot AKDP yang memiliki trayek Provinsi jelas" Hartoyo itu sangat menyakitkan.
Waktu di klaripikasi ke petugas pemasang stiker (29/7) lokasi di muncul pas ditanya penanggung jawab dari pada pemasangan stiker Harganas mereka mengatakan orangnya Airin Walikota Tangsel.
Dengan memberikan Rp.50,000 (limapuluh ribu rupiah) per-satu angkot yang di pasang stiker Harganas ungkap Hartoyo.
Di tempat terpisah Hikmat sebagai Kasi Dishub menjelaskan ke Wartawan media-investigasi.com pukul, 15.20 wib. (29/07) sama sekali tidak mengetahui kegiatan itu, (penempelan stiker Harganas) setelah menerima telpn baru mengetahui ada kegiatan pemasangan stiker Harganas jelas Hikmat" mengaku yang sebelumnya sudah berkoordinasi dengan Gapersi tentang pelaksanaan Harganas yang akan di laksankan Tangsel.
Kasi Hikmat sudah telp ke Ibu Vivi dan Ibu Dina dari BKKBN pusat sebagai panitia Harganas terkait pelaksanaan pemasangan stiker Harganas tanpa melibatkan organisasi  setempat tetapi tidak ada jawaban jelas Hikmat" mengaku yang mengkoordinir 12300 unit angkot di Tangsel.
Peringatan Harganas dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur dan sejahtera melalui upaya meningkatkan peran keluarga sebagai pilar utama dalam pembangunan dan kesejahteraan bangsa.
Upaya ini terus dilakukan  dengan menambah porsi peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Namun" kejadiannya bertolak belakang dengan tujuan Harganas, seperti apa yang terjadi yang di alami Gapersi, bukannya sejahtera sebagai putra Daerah Kota Tangsel yang tempatnya di gunakan hajat Nasional tekor yang ada imbuh" Hartoyo.
Tercatat, perwakilan dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi se-Indonesia dipastikan akan menghadiri puncak peringatan Harganas XII yang digelar pada 1 Agustus 2015 nanti di Lapangan Sunburst, BSD City, Serpong. Peringatan Harganas XII yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo itu juga akan dihadiri oleh kementerian terkait dan juga para duta besar negara lain.
(Rosyid/Rudi)



M Abdul Rosyid