Perayaan HUT RI Ke-70 Dengan Keterbatasan -->

Breaking news

Live
Loading...

Perayaan HUT RI Ke-70 Dengan Keterbatasan

Thursday 20 August 2015




Perayaan HUT RI Ke-70 Dengan Keterbatasan

Jakarta, Media Investigasi
Pawai sederhana dilakuakn para pekerja sosial di lingkungan padat penduduk terletak di Danau Buaran, Jalan Kampung Waru Doyong RT 013/08 Kel. Jatinegara Kec. Cakung Jakarta Timur. Perlu diketahui, Sanggar Muda Berguna tersebut be rdiri sejak 6 bulan yang lalu.
Kegiatan Independen ini dilaksanakan berbekal dari semangat sosial.
Tanpa ada biaya dari RT ataupun RW setempat. Namun Rukun Tetangga (RT) mengetahui aktivitas ini. Dengan aksi inilah mereka lukiskan kemerdekaan sesungguhnya tanpa ada hambatan dan penghalang walaupun penuh keterbatasan .
" Kita ingin acara ini didukung secara Global. Dengan aksi inilah cara iklan sebenarnya. Biaya ini dari spontanitas warung sederhana sanggar ," Kata Ragil pengurus Sanggar Muda Berguna, Senin (17/8/15).
Pukul 16.30 WIB pawai dilaksanakan yang dipandu oleh para remaja 'Sanggar Muda Berguna' bangunan sederhana itu berdekatan, tak jauh dengan tepi Danau Buaran.
Peserta mengenakan pakaian adat, pakaian sekolah, seragam polisi dan atribut merah putih dan pakaian sederhana lainnya. Remaja sanggar tersebut mengerahkan anak-anak setingkat sekolah Paud dan SD turun ke jalan tanpa dipungut biaya. Jarak pawai atau arak-arak 17 Agustus 2015 dilaksanakan dilingkungan setempat mencapai 1 Kilo meter dari tempat tinggal.
Semangat tersebut dihimpun oleh pemuda-pemudi peduli terhadap aktivitas sosial di wilayah lokal ini tepatnya di Jalan Waru Doyong,Buaran 1. Menurut Nurasiah, orang tua dari Hapijah (5 tahun) ,merasa senang dan semangat dihari kemerdekaan ke -70 Tahun ini, karena dia ada diantara anak-anaknya menjadi peserta pawai. Dengan mengenakan atribut seragam Polisi anaknya tepat berada dibarisan depan pawai petang ini.
" Saya mersa semangat melihatnya. Anak saya mengenakan seragam Polisi dan berbaris seperti anak-anak lainnya," Ujar Nurasiah .
Wajah ceria bertebaran diwilayah itu, dengan sangat antusias orang tua ikut serta mengawasi putra-putri mereka.Pawai usai mereka kembali menuju sanggar untuk menerima hadiah lomba yang sebelumnya telah diikuti . (Didi wj)