BPR Kas
Sape Targetkan Pencapaian Hingga 1 Miliar
Bima, Media Investigasi
Kehadiran
bank PT BPR Pesisir Akbar di Kec Sape, untuk melayani dan memenuhi kebutuhan
masyarakat, guna menambahan modal terutama masyarakat pesisir. Untuk ekonomi
mikro, BPMdes dengan seluruh aparatur desa, dan masyarakat umum akan di lihat
dari hasil survei, bentuk kegiatan usaha dan besaran nilai jual nya, seperti nelayan
ikan, pertokoan, dan penjual sembako.
Dengan
beberapa persyaratan untuk Nasabah/calon debitur, seperti BPKB Motor, Sertifikat,
Akta jual beli, SK Gaji, serta KTP, KK, Buku Nikah dan Keterangan usaha dari
desa, pas foto dan surat kuasa pemilik jaminan dan jenis tabunganya baca berita
edisi lalu, " OJK NTB Mengedukasi Masyarakat Pesisir".
“Dari
mulai pengajuan, survei hingga pencairan bisa sampai 10 hari, bukan saja usaha
dan jaminannya yang di survei, di nilai dari krakter nasabah serta informasi
dari masyarakat sekitar, juga sangat penting. Dan besaran pinjaman berkisar
dari Rp 5.000.000,- hingga Rp 200.000.000,-,” kata Ma'Ani S,Sos Kepala Kas
Sape, di ruangannya Rabu 16/09/15.
Ia lanjut, pada rapat di kantor pusat PT BPR Pesisir
Akbar di Tente, 24/08/15 kemarin, kita menargetkan dalam September 2015 sebesar
Rp 500.000.000,- dan akan di upayakan hingga 1 miliar, dan bulan Agustus
kemarin, sesuai target, kita cairkan ke nasabah Rp 400.000.000,-
“Selama
ini, pelayanan kita sangat baik, belum ada keluhan dari masyarakat, baik saat
pengajuan hingga pencairan,” Ungkap Ma'Ani.
Lanjutnya,”
Begitupun dengan problem tunggakan dari nasabah, pasti di temukan, akan tetapi
tetap di carikan solusi dan penanganannya
dan di dalam bank ini ada yang menangani nasabah bermasalah yaitu Tim
Penanganan Kredit Bermodalan(TPKB), yang menyelesaikan sitiap tunggakan,” Ungkapnya.
Ma'
Ani berharap dengan hadirnya PT BPR Bank Pesisir Akbar ini, tetap bisa di
percaya oleh masyarakat, dan sangat membantu masyarakat, baik secara khusus, umum.
Terutama bagi masyarakat di daerah pesisir pantai, dan juga agar bank ini bisa
tetap berkembang dan berdaya saing untuk masyarakat.(Edy Mulyadin)