Jl. Usaha Tani Di Resmikan -->

Breaking news

Live
Loading...

Jl. Usaha Tani Di Resmikan

Wednesday 2 September 2015



Jl. Usaha Tani Di Resmikan

Bima, Media Investigasi
Jl. Usaha Tani, Salah satu bulan bakti gotong royong masyarakat ke XII di Lapangan Semangka Desa Naru Kec Sape Kabupaten Bima, dengan peresmian ditandai peletakan batu pertama pembukaan jalan baru tersebut, oleh Drs. H Bachrudin, M.pd, Pelaksana Tugas Bupati Bima, berturut-turut H Abdul Wahab Usman M.si, Kepala BPMDes, di ikuti  Drs H Arifuddin Kepala Inspektorat, dan terakhir Muhaimin, H.M S.Adm Camat Sape, Kamis 27 Agustus 2015.
Jalan sepanjang 400 meter dengan lebar 4 meter, di Desa Naru Kec Sape ini, untuk memudahkan tranportasi masyarakat sekitar. Program ini juga bisa terlaksana dengan dukungan APBD Desa yang di biayai oleh  DDA, dana desa bersumber dari APBN  dan ADD (alokasi dana desa) tahun anggaran 2015 sebesar RP 619.001.100,-  dana tersebut di pergunakan untuk belanja tidak langsung seperti belanja pegawai dan belanja tak terduga. Untuk belanja langsung meliputi 1. Untuk bidang penyelenggaran pemerintahan desa, 2. Bidang pembangunan desa, 3. Bidang pembinaan kemasyarakatan dan 5 Pemberdayaan masyarakat. Selain itu, di gunakan juga untuk gaji, tunjangan, insentif, seluruh perangkat mulai kepala desa sampai RT, RW. Lewat hasil musyawarah merencanakan pembanguna desa Tahun 2015, bersama dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Kepala dusun, Rt, Rw, menyimpulkan buka Jalan Usaha Tani, yang dibuka dengan  anggaran RP 69 200.000,-.
“Pencairannya 3 tahap, untuk tahapan awal sebesar 40%, kita gunakan sebaik-baiknya, sesuai dengan aturan penggunaan bersama masyarakat,” Ungkap Muhamad, S.sos PLT Kepala Desa Naru.
Lanjutnya, masyarakat merasa senang dan diuntungkan dengan adanya program ini, karena langsung mereka nikmati, terutama yang ada di sekitar lokasi jalan, yang dulunya tanah dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) sekitar Rp 7000 per meter persegi, dan sekarang mencapai Rp 10.000-20.000 per meter perseginya, kemudian tadinya RP 700.000-1000.000,-  sekarang sudah mencapai Rp 10.000.000 hingga Rp 20.000.000,-/Are katanya.

"Saya merasa bersyukur dengan meningkatnya taraf ekonomi masyarakat, terutama mempermudah bongkar muat hasil pertanian, saya dan masyarakat juga berterimakasih kepada pemerintah dengan adanya, program APBDesa ini. Mudah-mudahan tetap terlaksana dengan baik, dan semoga untuk tahun depannya bisa di tambah oleh pemerintah hingga Rp 1,5 miliar, sesuai dengan di canangkan awal,” harap Muhamad, S.sos Plt Kades.(Edy Mulyadin)