Kades Panutan Karena Multi Talenta -->

Breaking news

Live
Loading...

Kades Panutan Karena Multi Talenta

Tuesday 1 September 2015


Kades Panutan Karena Multi Talenta


Bima, Media Investigasi
Hidup dengan sederhana, memang sulit dilaksanakan. Apalagi yang jadi tolak ukur itu diri sendiri, terutama bagi warganya. Bagi Muhamad Yusuf S.pdi Kades Kangga Kec Langgudu, tidaklah sukar dalam suatu pekerjaan yang punya usaha legal dan halal, selama bisa membantu orang banyak, katanya.
Menurutnya, kunci kesuksesan dalam berusaha itu adalah disiplin serta kemauan kerja saja. Selanjutnya pertanggungjawaban dari pekerjaan yang dijalani, soal masalah yang akan dihadapi pada setiap pekerjaan, tetap ada dimanapun itu. Tinggal manajerial usaha atau lembaga aparatur pemerintah, tanggapnya.
Ia misalnya yang menjabat Kepala Desa  Kangga Kecamatan Langgudu  Kab. Bima NTB, tentu berusaha dengan tegas dan menerapkan  sistem kepegawaian yang melekat, guna  menempatkan kehati-hatian kepada  para pegawai  yang  bertugas dalam melayani masyarakat maksimal, dalam penyelesaian masalah. Serta selalu merasa di awasi  atau dikontrol, agar menjadi profisional dalam menjalani  tugasnya, akhirnya dapat memberikan layanan yang prima.
Ditemui di tempat usaha bengkelnya Rabu 26 Agustus 2015 Muhamad Yusuf Spdi, ” Saya sebagai kades ini adalah betul-betul sebagai pelayan masyarakat dan semua kegiatan  serta permasalahan Insya Allah,  saya akan selesaikan problematika yang terjadi tanpa harus di tunda-tunda, dimanapun katanya . Walaupun setelah pulang dari  kantor, dan saya baru membuka usaha  pres ban sekalipun itu lagi servis motor, tetap ditampung jika ada warga. Kalau bisa diselesaikan ketika itu, maka tidak akan ditunda lagi”.
Walaupun usahanya hanya kecil-kecilan, jika di hitung memang tidak seberapa hasil perharinya Rp 50.000,-(lima puluh ribu rupiah), tapi itu membantu ekonomi keluarga katanya.
Dengan alat pres  ban  yang manual yang dimiliki, tidak menggunakan kompresor bisa membantu masyarakat di sekitar. Apalagi kita tahu desa ini,  jauh dari sarana dan prasana yang menunjang seperti jaringan hp, maupun elektronik lainnya. Paling tidak, inilah bentuk dukungan pembangunan layanan sarana lalu lintas.

Mus’ah Spd, sang istri  yang berprofesi sebagai  guru sukarela di SD Inpres Kangga yang di pimpin Azis Yusuf, adalah pengabdiannya selama 11(sebelas) tahun sejak tahun 2004, tidak pernah mengeluh  hidup dalam kesederhanaan dan tetap rukun selalu. (Abd  Rahim)