Kegiatan Lanjutan LKPKM Dema STAIN Parepare -->

Breaking news

Live
Loading...

Kegiatan Lanjutan LKPKM Dema STAIN Parepare

Monday 21 September 2015



Kegiatan Lanjutan LKPKM Dema STAIN Parepare

Parepare, Koran Investigasi
Talk Show
Kegiatan Latihan Kepemimpinan dan Pengembangan Karakter Mahasiswa (LKPKM) di selingi oleh Talk Show yang di hadiri naraserumber Prof. Dr. A. Nurhayati Rahman, M. Hum (filolog bugis kuno), Andi Makmur Makka (penulis buku nasional), Supratman, S.S, M.A (dosen sastra arab UNHAS) dengan Andi Haswan, S. Sy sebagai moderator, salah satu alumni STAIN Parepare. Acara bertemakan Relasi “Apparengtangeng Riolo dan Khalifahrossyidin dengan Eksistensi Kepemimpinan Masa Kini”.
Talk show sempat terhambat dikarenakan keseringan mati lampu di Auditorium, lantas peserta tidak terlalu menghiraukan para nara sumber, diuntungkan dengan moderator dapat mencairkan suasana sehingga audience tidak merasa bosan di tempat.
Talk show ini tidak satupun dosen yang hadir dalam kegiatan ini, entah apa alasan mereka tidak hadir dalam kegiatan ini? Sedangkan pengurus Dewan Mahasiswa (DEMA) sudah bekerja ekstra untuk menghadirkan para narasumber yang telah menyempatkan waktunya untuk hadir di Kampus STAIN Parepare.
Beberapa peserta talk show meninggalkan forum dikarenakan mereka mempunyai jadwal perkuliahan, namun mereka tidak diberikan pengarahan dari panitia untuk tidak meninggalkan tempat sebab kegiatan sangat penting bagi mereka untuk kedepannya.
Peserta diberikan untuk bertanya kepada nara sumber tentang bagaimana sih itu kepemimpinan masa kuno dulu dan bagaimana langkah-langkah yang harus digunakan untuk menjadi calon pemimpin bagi Orang Bugis. Narasumber langsung mengapresiasi peserta yang bertanya karena merekalah calon-calon pemimpin bangsa ini.
Sebelum berakhirnya kegiatan ini, ada salah satu peserta yang telah memiliki salah satu buku dari narasumber sehingga diberikan kesempatan untuk bersalaman dan ditanda tangani yang pemilik buku tersebut. Setelah diberikan tanda tangan peserta itu tersebut menghampiri Andi Makmur, maka perbincangan tak terhindari. “Dan inilah makanan para mahasiswa setiap saatnya yaitu buku, ujar Andi Haswan sang moderator,”.



Baksos LKPKM Dema
Kegiatan LKPKM Dema terus berlanjut demi memberikan bekal untuk calon pemimpin yang akan dilahirkan. Dimana bakti sosial di daerah pinggiran Cempae dan sekitarnya, akrab dikenal warga dengan ‘Tanggul.
Lokasi yang dituju, sangat kurang diperhatikan oleh pemerintah setempat, makanya panitia berencana untuk mengadakan baksos disana demi tidak tercemarnya laut, benih ikan, dan menjaga kebersihan lingkungan tersebut.
Kegiatan bakti sosial ini bekerja sama dengan Dinas Kebersihan Kota Parepare yang difasilitasi mobil pengangkut sampah sebanyak lima buah. Peserta kegiatan LKPKM ini sangat terapresiasi karena sangat bernilai positif bagi mereka untuk bisa belajar membantu sesama manusia, menjaga lingkungan, menjaga kelestarian laut dan kebersamaan sesama peserta, ujar Innah.
Mereka para peserta sangat bersemangat dikarenakan memang ditempah langsung terjun berinteraksi bersama masyarakat dilapangan agar bisa menjadi pemimpin kedepannya, baksos ini dimulai pukul 07:00 s/d 10:10. Pada kegiatan ini pula, peserta ada yang pingsan, penyebabnya terlalu bersemangat dalam bakti sosial ini, namun bisa diatasi oleh tim medis.  (Husnil Mubarak)