Lahan
Kantor Dinas Kebersihan Jakarta Terbakar
Jakarta, Media Investigasi
Kebakaran terjadi di lahan kosong
belakang Kantor Dinas Kebersihan Jakarta. Kemarau panjang menjadi alasan utama
melebarnya titik api pada rumput kering yang tumbuh di pelataran luas itu. Sejauh
ini beberapa sumber di konfirmasi, bahwa asap tebal membumbung tinggi itu,
belum di ketahui penyebab utama terbakarnya, rumput dan daun kering. Pemukiman
jadi sasaran asap kebakaran lahan di lingkungan RT 005/01 Pulo Gebang, Rawa
bebek, Jakarta Timur.
Menurut keterangan warga, kebakaran terjadi pada pagi hari Pukul 10.00 WIB, Jum'at (18/9). Ahmad Saefudin, pemuda berperawakan besar tersebut juga menjelaskan kepada awak media, kebakaran lahan di dalam pelataran dinas kebesihan itu diketahuinya pada pagi hari. Asap tercium olehnya lalu menurutnya ada salah seorang warga yang melapor ke pihak Kelurahan setempat.
" Kebakaran sekitar Jam 10.00 WIB. Awalnya asap arahnya dari depan, asap makin banyak kita menciumnya lalu warga melapornya ke kantor lurah," Jelas Achmad Saefudin dilokasi kebakaran.
Achmad juga menambahkan, Lurah Pulo Gebang sempat datang kelokasi. Ia juga mengatakan, Lurah menyaksikan kepulan asap dari lahan didalam kantor Sudin kebersihan.
Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui pasti.
Tanah seluas kurang lebih 100 x 300 M2 itu, yang berdampingan dengan tempat pembungan air kotor masih diselimuti asap.
" Ada tadi lurah. Pak lurah sendiri yang panggil pemadam," ungkapnya.
Jalan menuju Ujung Menteng, Cakung sempat terhambat. Warga setempat berinisiatif mengalikan arah lalulintas ke jalan alternatif sebab kendaraan pemadam sibuk memadamkan api pada jalur kendaraan ditepi kali (Banjir Kanal Timur) BKT.
Sementara, keterangan dari Suratman, petugas pemadam kebakaran penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui pasti. Pihaknya menerjunkan 2 unit kendaraan kebakaran dan 2 unit alat pompa air untuk memadamkan api.
Kepala pleton tersebut juga masih mencari informasi tentang penyebab kebakaran tanah kosong berasap itu. Sumber air yang berdekatan dengan kali mempermudah untuk proses pemadaman, hal tesebut dimanfaatkan petugas.
"Penyebab belum tahu, saya juga masih menunggu konfirmasi.
Luas 100 x 300 M2 kurang lebih. 2 unit pompa dan 2 unit mobil pendukung," Jelas Suratman, Kepala peleton Dinas Kebakaran Wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Hingga malam hari asap masih bertebaran dan petugas dinas kebakaran masih berusaha memadamkan beberapa titik api. (Didi wj)
Menurut keterangan warga, kebakaran terjadi pada pagi hari Pukul 10.00 WIB, Jum'at (18/9). Ahmad Saefudin, pemuda berperawakan besar tersebut juga menjelaskan kepada awak media, kebakaran lahan di dalam pelataran dinas kebesihan itu diketahuinya pada pagi hari. Asap tercium olehnya lalu menurutnya ada salah seorang warga yang melapor ke pihak Kelurahan setempat.
" Kebakaran sekitar Jam 10.00 WIB. Awalnya asap arahnya dari depan, asap makin banyak kita menciumnya lalu warga melapornya ke kantor lurah," Jelas Achmad Saefudin dilokasi kebakaran.
Achmad juga menambahkan, Lurah Pulo Gebang sempat datang kelokasi. Ia juga mengatakan, Lurah menyaksikan kepulan asap dari lahan didalam kantor Sudin kebersihan.
Hingga saat ini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui pasti.
Tanah seluas kurang lebih 100 x 300 M2 itu, yang berdampingan dengan tempat pembungan air kotor masih diselimuti asap.
" Ada tadi lurah. Pak lurah sendiri yang panggil pemadam," ungkapnya.
Jalan menuju Ujung Menteng, Cakung sempat terhambat. Warga setempat berinisiatif mengalikan arah lalulintas ke jalan alternatif sebab kendaraan pemadam sibuk memadamkan api pada jalur kendaraan ditepi kali (Banjir Kanal Timur) BKT.
Sementara, keterangan dari Suratman, petugas pemadam kebakaran penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui pasti. Pihaknya menerjunkan 2 unit kendaraan kebakaran dan 2 unit alat pompa air untuk memadamkan api.
Kepala pleton tersebut juga masih mencari informasi tentang penyebab kebakaran tanah kosong berasap itu. Sumber air yang berdekatan dengan kali mempermudah untuk proses pemadaman, hal tesebut dimanfaatkan petugas.
"Penyebab belum tahu, saya juga masih menunggu konfirmasi.
Luas 100 x 300 M2 kurang lebih. 2 unit pompa dan 2 unit mobil pendukung," Jelas Suratman, Kepala peleton Dinas Kebakaran Wilayah Cakung, Jakarta Timur.
Hingga malam hari asap masih bertebaran dan petugas dinas kebakaran masih berusaha memadamkan beberapa titik api. (Didi wj)