Tangerang Selatan, Media Investigasi
Airin Rachmi Diany wali kota Tangerang Selatan optimistis berdirinya Polres Tangerang Selatan bisa memberikan suasana aman di tengah tingginya kasus kejahatan di daerah tersebut. Dia berharap dengan kondisi yang masih serba minim, Polres Tangerang selatan bisa jadi solusi mengatasi aksi kriminal di Tangerang Selatan.
"Semoga dengan adanya Polres Tangsel ini bisa menambah nuansa keamanan dan kenyamanan di Tangsel.
Polres yang sangat dinanti ini mudah-mudahan jadi satu solusi," ungkap Airin dalam acara penandatanganan Memory of Understanding peminjaman lahan Polres Tangsel di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/9/2015).
Polresta Tangerang Selatan yang baru sebulan beroperasi, sudah menerima sekitar 112 laporan kasus kejahatan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Suparman menyebut 75 kasus diantaranya sudah dapat diungkap.
"Hampir semua, seperti kasus yang menonjol antara lain pembunuhan, juga ada penganiayaan berat, termasuk di dalamnya KDRT, narkoba, dan lain-lain," kata Ayi.
Ayi juga merinci laporan kejahatan yang tercatat di Polres Tangsel. Antara lain satu laporan kasus pembunuhan, lalu ada tujuh laporan kasus penganiayaan berat (lima sudah diungkap), 19 kasus pencurian berat (11 di antaranya sudah diungkap), dan dua kasus pencurian dengan kekerasan (dua sudah diungkap). Selain itu, Polresta Tangsel juga mengungkap dua kasus perjudian dan satu kasus pemerasan yang disertai ancaman.
Terakhir laporan Kapolres Tangsel menyebut ada 10 laporan terkait kasus narkoba dan sudah 12 yang diungkap Polres Tangsel.
"Kasus narkoba memang selalu melebihi laporan, karena kita kan biasanya mengembangkan dari yang sudah tertangkap jelas Ayi.(M Abdul Rosyid/Int)
Airin Rachmi Diany wali kota Tangerang Selatan optimistis berdirinya Polres Tangerang Selatan bisa memberikan suasana aman di tengah tingginya kasus kejahatan di daerah tersebut. Dia berharap dengan kondisi yang masih serba minim, Polres Tangerang selatan bisa jadi solusi mengatasi aksi kriminal di Tangerang Selatan.
"Semoga dengan adanya Polres Tangsel ini bisa menambah nuansa keamanan dan kenyamanan di Tangsel.
Polres yang sangat dinanti ini mudah-mudahan jadi satu solusi," ungkap Airin dalam acara penandatanganan Memory of Understanding peminjaman lahan Polres Tangsel di Cilenggang, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (17/9/2015).
Polresta Tangerang Selatan yang baru sebulan beroperasi, sudah menerima sekitar 112 laporan kasus kejahatan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Ayi Suparman menyebut 75 kasus diantaranya sudah dapat diungkap.
"Hampir semua, seperti kasus yang menonjol antara lain pembunuhan, juga ada penganiayaan berat, termasuk di dalamnya KDRT, narkoba, dan lain-lain," kata Ayi.
Ayi juga merinci laporan kejahatan yang tercatat di Polres Tangsel. Antara lain satu laporan kasus pembunuhan, lalu ada tujuh laporan kasus penganiayaan berat (lima sudah diungkap), 19 kasus pencurian berat (11 di antaranya sudah diungkap), dan dua kasus pencurian dengan kekerasan (dua sudah diungkap). Selain itu, Polresta Tangsel juga mengungkap dua kasus perjudian dan satu kasus pemerasan yang disertai ancaman.
Terakhir laporan Kapolres Tangsel menyebut ada 10 laporan terkait kasus narkoba dan sudah 12 yang diungkap Polres Tangsel.
"Kasus narkoba memang selalu melebihi laporan, karena kita kan biasanya mengembangkan dari yang sudah tertangkap jelas Ayi.(M Abdul Rosyid/Int)
www.media-investigasi.com