Prisia
Nasution Tidak Brani Bermimpi
Jakarta, Media Investigasi
Menyadari pesaingnya di Festival Film Bandung (FFB) tahun ini lumayan berat, salah satunya Christine Hakim membuat Prisia Nasution tidak berani optimis bakal mendapat penghargaan dari ajang FFB
"Mimpi aja nggak berani, karena saingannya lumayan serem, ada bunda Christine. Dan penghargaan ini layak untuk beliau, tapi juri menetapkan saya. Ya saya syukuri," kata Pia, begitu Prisia Nasution biasa disapa dibelakang panggung.
Wanita berkulit eksotik ini mengaku senang dan bangga kalau permainannya di film Comic 8 Casino King Part 1 di apresiasi dewan juri FFB. "Bangga apa yang kita kerjakan di apresiasi dan dikasih penghargaan. Capai dan kerja keras kita dihargai. Ini yang membuat saya bangga," ujar bintang film Sekolah Rimba ini
Diakui Pia tidak mudah bermain dalam film bergenre komedi, karena dalam perannya, ia harus membuat gimbal rambutnya.
"Lumayan berat karena rambut harus dicatok gondrong, lumayan berat dan sakit karena digimbal selain itu perannya kan jadi orang Singapura jadi harus belajar bahasa Singapura tapi terbayar," akunya terus terang.
Trophy FFB tahun ini merupakan penghargaan yang kedua bagi dirinya dalam Festival Film Bandung. Harapan Pia kedepan film Indonesia bisa semakin maju.
"Jangan patah semangat meski film indonesia lesu dan penonton lebih menggemari film kebule-bulean. Semangat terus ini membuktikan bahwa film Indonesia masih ada penonton," tandasnya. (ThressNo)