Serial Adit Sopo Jarwo, Proyek Rugi
Sekalipun film animasi tidak bisa mendatangkan keuntungan secara cepat dan boleh dibilang proyek rugi. Beda dengan sinetron dan film, yang lebih cepat mendatangkan keuntungan. Meski begitu, MD Animation, anak perusahaan MD Entertainment tetap di jalankan. Hal tersebut diutarakan Manoj Punjabi CEO MD Entertainment saat menggelar syukuran atas prestasi yang dicapai film animasi Adit dan Sapo Jarwo di kantor MD, Entertainment Jakarta Selasa (22/9).
"Secara bisnis membuat film animasi membutuhkan biaya besar dan butuh waktu yang panjang. Tapi karena ini bisnis masa depan, maka kami harus jalankan," ujar Manoj bangga.
Apalagi film Animasi Adit Sopo Jarwo raihan ratingnya di MNC TV lumayan tinggi.
"Rating sharenya lumayan tinggi, ini yang menghibur kami selaku produser." kata Manoj bangga.
Kedepannya Manoj berharap, penghargaan terhadap karya animasi anak bangsa kian besar. Sehingga makin banyak serial animasi makin banyak di televisi nasional seperti halnya sinetron.
"Apalagi kalau harga jualnya tinggi dan menguntungkan. Pasti banyak investor yang berminat," kata produser film Habibie Ainun ini.
Manoj mengungkapkan biaya produksi animasi sangat mahal. Dicontohkannya, biaya pembuatan satu menit film animasi sama dengan 40 menit pembuatan sinetron.
"Sementara biaya pembuatan sinetron satu jam kisarannya tiga ratus jutaan. Gede kan biayanya," tandas Manoj Punjabi. (ThressNo)