Ayu Dyah Pasha Juri Lomba Disain Batik PAN
Jakarta, Media Investigasi
Artis film Ayu Dyah Pasha mengaku kaget kalau disain finalis lomba batik yang digelar Partai Amanat Nasional bagus-bagus, sehingga salah satu dewan juri ia kesulitan untuk memilih 8 finalis.
"Jujur disain peserta lomba batik yang digelar PAN diluar ekspektasi saya. Keren dan penuh inovatif. Sehingga menyulitkan kami dalam memilih 8 finalis," ujar Bintang Film Air Mata Surga ini usai pengumuman finalis Lomba Batik Partai Amanat Nasional di Kemang Jakarta Selatan belum lama ini.
Tapi karena panitia sudah menetapkan 8 finalis, maka selaku dewan juri mau tidak mau dirinya harus memilih. "Setelah melalui perdebatan sengit dengan juri lain, maka 8 finalis inilah yang kami anggap paling bagus," kata Ayu bangga.
Ayu berharap dari ajang lomba disain batik PAN bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. "Saya sangat mendukung upaya PAN yang melarang pencetakan melalui mesin dan harus melalui pengrajin batik. Dengan begitu pengrajin batik tradisional bisa bergerak, sehingga ekonomi kerakyatan bergerak," kata bintang film Bidadari Kecil ini.
Artis film yang sudah membintangi tiga judul film dalam tahun ini yakin pemenang disain batik PAN kali ini bisa membuat bangga pemakainya. "Kalau nggak bangga pakai batik PAN berarti bukan kader PAN yang baik," seloroh Ayu menutup perbincangan. (ThressNo)
Artis film Ayu Dyah Pasha mengaku kaget kalau disain finalis lomba batik yang digelar Partai Amanat Nasional bagus-bagus, sehingga salah satu dewan juri ia kesulitan untuk memilih 8 finalis.
"Jujur disain peserta lomba batik yang digelar PAN diluar ekspektasi saya. Keren dan penuh inovatif. Sehingga menyulitkan kami dalam memilih 8 finalis," ujar Bintang Film Air Mata Surga ini usai pengumuman finalis Lomba Batik Partai Amanat Nasional di Kemang Jakarta Selatan belum lama ini.
Tapi karena panitia sudah menetapkan 8 finalis, maka selaku dewan juri mau tidak mau dirinya harus memilih. "Setelah melalui perdebatan sengit dengan juri lain, maka 8 finalis inilah yang kami anggap paling bagus," kata Ayu bangga.
Ayu berharap dari ajang lomba disain batik PAN bisa menggerakkan ekonomi kerakyatan. "Saya sangat mendukung upaya PAN yang melarang pencetakan melalui mesin dan harus melalui pengrajin batik. Dengan begitu pengrajin batik tradisional bisa bergerak, sehingga ekonomi kerakyatan bergerak," kata bintang film Bidadari Kecil ini.
Artis film yang sudah membintangi tiga judul film dalam tahun ini yakin pemenang disain batik PAN kali ini bisa membuat bangga pemakainya. "Kalau nggak bangga pakai batik PAN berarti bukan kader PAN yang baik," seloroh Ayu menutup perbincangan. (ThressNo)