Jokowi Jamin Stok Beras Aman & Harga Terjangkau -->

Breaking news

Live
Loading...

Jokowi Jamin Stok Beras Aman & Harga Terjangkau

Saturday 3 October 2015



Jokowi Jamin Stok Beras Aman & Harga Terjangkau


Jakarta, Media Investigasi


Hasil pertanian menurut survei dari Biro Pusat Statistik (BPS) mencapai angka 20 persen. Dengan pengertian para petani mendapat manfaat dari dampak kenaikan pasar.
Presiden Joko widodo (Jokowi) juga mengatakan, ada beberapa pihak yang menyatakan berbeda dengan nilai ke naikan sebesar 2 persen. Hal itu dikatakannya di pusat penyimpanan beras Bulog, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada hari, Jum'at 2 Oktober 2015.
" Hasil survei dari BPS di nilai kurang lebih 20 persen, artinya petani mendapat manfaat dari harga kenaikan pasar,". Jelas Jokowi di Gudang Bulog.
Menurut mantan Gubernur DKI itu, dia akan melakukan stabilitas harga sehingga harga beras dapat dikendalikan. Kenaikan harga pasar telah mencapai Rp.500,-. Presiden juga menjamin, saat ini stok beras aman. Diperkirakan harga bisa turun kembali senilai Rp.100,- hingga Rp.200,- tetapi harga tetap terjangkau oleh masyarakat.
" Ada yang menyampaikan naiknya 500. Bisa turun kembali ada yang turun 100,- hingga 200,". Katanya dalam Peluncuran operasi pasar Bulog 2015 secara serentak.

Sementara stok di gudang penyimpanan beras sejumlah 1,7 Juta Ton. Pemerintah akan melalakukan penyerapan melalui daerah-daerah penghasil beras antara lain Jawa Barat dan Jawa Tengah.
" Kita akan akan melakukan penyerapan hasil pertanian. Kemarin kita dari Karawang, Jawa Tengah diserap oleh Bulog," Jelas Jokowi di hadapan awak media.
Usai melepas puluhan armada truk menuju pasar induk beras, Presiden Jokowi bergeser menuju gudang penyimpanan beras. Hal ini dilakukan untuk mempersiapan stok beras yang ada di gudang Bulog.
Dalam keterangan terpisah, menurut Dirut Bulog Jarot Kusumayakti, batas waktu penyimpanan beras baiknya dari waktu panen ke panen diperkirakan 4 bulan lamanya. Lanjutnya untuk batas  penambahan waktu simpan di gudang diberi  waktu 2 bulan kedepan atau bisa dikatakan 6 bulan jarak aman penyimpanan beras yang berkualitas.
Ia juga berharap, beras yang diterima masyarakat harus berkualitas. Direktur Utama Bulog itu, optimis stok beras sampai akhir tahun tersedia.
" Untuk penyimpana beras harus kita hitung. Untuk penyimpanan dalam jangka waktu pendek stoknya sedikit. Hari ini kita tidak bicara jumlah tapi kita bicara kualitas ini jadi kewajiban saya tentunya, " kata Jorot Kusumayakti di halaman gudang Bulog. (Didi wj)