PMII Bima Tuntut Kadis PU Dicopot -->

Breaking news

Live
Loading...

PMII Bima Tuntut Kadis PU Dicopot

Sunday 25 October 2015


PMII Bima Tuntut Kadis PU Dicopot

Bima, Media Investigasi
Aksi unjuk rasa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bima  di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima, terkait dengan program proyek rehabilitasi jalan dan jembatan lingkungan Oi'Mboo ntonggu yang tidak sesuai dengan RAB dengan jumlah massa kurang lebih 20 ( dua puluh ) orang, bertindak sebagai  sebagai koorlap  Syarif Rahman (22/10).
Tuntutannya, agar pemerintahan Dinas Pekerjaan Umum  Kota Bima mengingat pentingnya keberadaan jalan untuk lalu lintas, maka harus  bertanggung jawab atas segala kerusakan jalan ekonomi yang ada di Oi-mbo dan Ntonggu, kian hari semakin rusak, tanpa adanya perbaikan .
Agar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima bertanggung jawab terhadap anggaran Negara yang di Alokasikan melalui PT Tukad Mas selaku program rehabilitasi dan penyempitan jalan Oi-Mbo Ntonggu tak kunjung ada perbaikan.
Agar DPRD Kota Bima bertanggung jawab terhadap tuntutan rakyat Kota Bima atas kerusakan dan pnyempitan Jln Oi-mbo Ntonggu. Agar Pememerintah Kota Bima sebagaimana dimaksud penyelengaraan  jalan wajib memberi tanda atau rambu pada jalan yang rusak untuk mencegah terjadinya kecelakaan bila tuntutan tidak di indahkan maka kami selaku pengurus komisariat KIP Ali Murtadho STKIP Bima menekankan kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bima wajib turun dari jabatannya atau terjadi tragedi dan peradilan jalan oleh rakyat Kota Bima Kel Oi- Mbo dan Desa Ntonggu terhadap Dinas terkait dengan landasan ketidak seriusan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya.
“Kadis PU segera diturunkan, jika tidak ada massa lebih banyak lagi,” teriak para pendemo. 
Adapun tanggapan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum selaku Kepala Bidang Bina Marga Didit Fardiansya, STMT menjelaskan bahwa apa yang menjadi tuntutan dari massa aksi bahwa perencanaan proyek di Oi-Mboo dan Ntonggu pada tahun 2014 sudah selesai dan sudah di Audit oleh BPK maupun Inspektorat Kota Bima.
Selanjutnya ke Kantor Pemerintah Kota Bima untuk melanjutkan orasinya selama 5 menit. Kemudian Pukul 10.40 wita massa aksi membubarkan diri dan kembali kesekretariatnya. Kata Iptu Sabri, SH kegiatan berakhir  dalam keadaan aman serta lancar, karena personil  yang melaksanakan tugas pengamanan 1 Unit   patmor, 1 Unit Sat Intelkam dengan padal Kapolsek Rasanae Timur Iptu Hasnun. (Edi Mulyadin)