Bantaran Banjir Kanal Timur, Kerap Jadi Lokasi Tawuran -->

Breaking news

Live
Loading...

Bantaran Banjir Kanal Timur, Kerap Jadi Lokasi Tawuran

Sunday 15 November 2015


       
           Bantaran Banjir Kanal Timur, Kerap Jadi Lokasi Tawuran
Jakarta, Media Investigasi
Tawuran pecah pada Sabtu malam di  Bantaran Banjir Kanal Timur (BKT), kejadian yang mengganggu kenyamanan itu tak jauh dari Kantor Kelurahan Pulo Gebang. Waktu keributan tersebut sekitar dini hari, pukul 00.30 WIB, tawuran diperkirakan kerap terjadi dilokasi yang sama (14/11).
Uniknya letusan petasan memulai aksi saling serang menyerang antara kedua belah pihak. Akibat bentrok yang mengancam keselamatan, pengguna jalan berinisiatif  berbalik arah atau mencari jalan alternatif  karena kedua kubu tengah bertikai menggunakan senjata tajam.
Tidak hanya senjata tajam mereka juga saling lempar batu mewarnai perkelahian pada malam itu.
Aksi tauran di tepi BKT Pulo Gebang itu diperkirakan sejumlah 60 orang. Ulah pemuda tanggung tersebut sangat meresahkan warga sekitar dan pengguna jalan yang tengah melintas.
Warga yang geram dengan aksi brutal sempat melerai dan berhasil menangkap 2 orang pelaku tawuran yang berlari memasuki pemukiman warga dan menyerahkan ke pihak patroli Polsek Cakung yang tengah melintas.
Salah seorang pelaku yang tertangkap bernama Riski Maulana, warga Jalan Rawa bebek, RT 02 dan satu orang lagi belum diketahui nama dan Identitasnya. Sepanjang aksi tawuran tersebut tidak ada korban jiwa.
Menurut salah seorang saksi mata saat kejadian, dia melihat kedua massa yang bentrok menggunakan celurit. Sekitar 60 orang lebih saling serang dari arah yang berlawanan. Mengenai penyebabnya dia pun belum mengtahui pasti.
"Saya sempat liat kejadian tawuran itu. Karena saya lagi ngopi bersama teman-teman di halaman rumah," Kata Rudy warga RT 01 Swadaya 3.
Sementara pihak Polsek , memintai keterangan 2 orang pelaku tawuran dan membawa ke kantor Polsek Cakung. Anggota Polsek pun berusaha mencari senjata tajam yang dilempar pelaku tawuran itu, namun sayangnya tidak diketemukan dilokasi.
" Dia bawa Celurit. Bawa senjata tajam tapi dilempar kemana nih ? ," Jelas AKP Salimin, menirukan laporan Ibu-Ibu  warga sekitar .
Kemudian pihak kepolisian menyisir lokasi yang tak jauh dari kejadian dan sempat memeriksa sekelompok pemuda yang tengah berkumpul diarea Kanal untuk mengantisipasi tauran kembali .
Petugas juga memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan yang di gunakan oleh mereka.
Dalam kesempatan yang sama pihak kelurahan juga memberikan keterangan tentang ketertiban dan keamanan di wilayah yang sama.
Menurutnya tiap malam libur 3 pilar keamanan antara lain Bimas, Babinsa dan unsur pemerintah setempat mengadakan patroli, hal tersebut guna menekan angka kejahatan khususnya di wilayah Cakung .
" Kita rutin 3 pilar. Antara lain TNI, Polri dari unsur pemerintah. Ketepatan dengan mati lampu aja tadi, tapi sudah muter-muter duluan ," Kata Widodo di lokasi BKT Pulo Gebang, Jakarta Timur. (Didi wj)