Batik Indonesia, Di HEYA Arabian Fashion Exhibition Di Qatar -->

Breaking news

Live
Loading...

Batik Indonesia, Di HEYA Arabian Fashion Exhibition Di Qatar

Thursday 12 November 2015


      Batik Indonesia, Di HEYA Arabian Fashion Exhibition Di Qatar

Jakarta, Media Investigasi
Dalam perhelatan fashion teranyar dan terbesar di Doha, Qatar yaitu HEYA Arabian Fashion Exhibition, desainer Dian Pelangi akan memamerkan sebuah rangkaian koleksi yang merangkum kekayaan mode nusantara. Kombinasi batik dan tenun akan menjadi titik berat koleksi Dian kali ini yang semangat ingin memperkenalkan tradisi kain nusantara kepada audiens Timur Tengah.
Fashion show di Doha ini merupakan yang pertama kalinya untuk Dian Pelangi. "Ini adalah sebuah kesempatan berharga, menunjukkan kepada para pecinta mode negara-negara Arab, apa dan bagaimana sih batik dan tenun Indonesia itu? Motif batik dan tenun yang ada dalam koleksi ini juga cenderung umum, tidak hanya berfokus pada daerah tertentu, makanya nama temanya adalah “The Jewels of Nusantara,” Terang Dian Pelangi dalam Press Releasenya yang diemail kepada media.
Untuk menyesuaikan dengan selera pasar Timur Tengah, desain Dian kali ini akan menampilkan siluet kaftan dan gamis yang telah dimodifikasi untuk terlihat modern, elegan serta anggun bagi pemakainya.
Penampilan Dian yang juga didukung oleh pihak panitia HEYA, Kementerian Perindustrian, Kementerian Koperasi dan UKM Indonesia ini merupakan bagian dari rangkaian Sheikhahub World Islamic Fashion Show and Forum Series (SWIFF) yang dipelopori oleh pengusaha fashion perempuan asal Malaysia, Datin Norzihan Ahmad. Dengan misi “Get Noticed, Get Global” , SWIFF ingin menjembatani desainer-desainer Asia Tenggara untuk memasuki pasar Timur Tengah. 
Perhelatan the 8th HEYA Arabian Fashion Exhibition yang akan diselenggarakan dari 12 hingga 18 November 2015 ini, desainer yang kini masuk dalam jajaran bergengsi #BOF500 Most Influential People Shaping the Global Fashion Industry oleh portal The Business of Fashion (BOF) ini juga akan tampil sebagai salah satu pembicara dalam forum fashion yang diinisiasikan oleh SWIFF tersebut.  Bersama dengan tokoh fashion dari berbagai belahan dunia lainnya seperti Dr. Deanna Khalil (UAE), Eileen Lahi (Estonia), Domi Perek (USA) dan Bianca Brigitte Bonomi (UAE), Dian Pelangi akan membagikan perspektif dan pengalamannya sebagai desainer dan pengusaha di era digital dalam topik “The Importance of Networking and Media in Fashion Today”.  

Kehadiran Dian Pelangi di HEYA Arabian Fashion Exhibition kali ini, diharapkan dapat memberikan warna baru bagi panggung fashion Timur Tengah, serta membuka pintu bagi para pengusaha fashion Indonesia untuk mengekspansi karya-karyanya di kancah internasional. Selain Dian Pelangi, desainer-desainer dan label Indonesia lain yang berpartisipasi dalam perhelatan HEYA tahun ini adalah Irna Mutiara, Lia Soraya, Iva Latifah, Jasmine dan Khanaan. Menembus pasar Timur Tengah merupakan tantangan tersendiri bagi para desainer Indonesia, karena karakteristik konsumen yang begitu berbeda dengan pegangan yang kuat terhadap pakem Islam dan tradisi dataran Arab yang cenderung lebih konservatif daripada konsumen Muslim Indonesia. (MILA)