Minta Uang Jutaan, Brimob Gadungan Dikeroyok Warga -->

Breaking news

Live
Loading...

Minta Uang Jutaan, Brimob Gadungan Dikeroyok Warga

Monday 16 November 2015


         
          Minta Uang Jutaan, Brimob Gadungan Dikeroyok Warga

Kota Bima, Media Investigasi
Nekat, itulah aksi HF warga Desa Nata Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Pemuda 21 tahun tersebut nekat melancarkan aksi penipuan, memaksa meminta uang kepada warga Tanjung Kota Bima, dengan modus mengaku sebagai anggota Brigade Mobil (Brimob).
Belum berhasil melancarkan modus penipuannya itu, HF malah menjadi bulan-bulanan warga Kelurahan Tanjung Kecamatan Mpunda Kota Bima. Itu setelah kedoknya yang ternyata Brimob gadungan tercium warga.
Kasubag Humas Polres Bima Kota, Iptu Sabri SH, mengatakan, aksi “main hakim” warga berawal saat HF menemui salahsatu pemilik kios di Keluraha Tanjunng. Saat itu, HF mengaku sebagai anggota Polri yang bisa menyelesaikan persoalan yang dialami kerabat pemilik kios. Kebetulan salahsatu kerabat pemilik kios ditangkap aparat Kepolisian.

“Dengan semangat pelaku menawarkan jasa akan membantu membebaskan keluarga si pemilik kios tersebut dengan meminta uang lima juta rupiah,” ujar Sabri, Kamis (12/11) pagi.
Saat melancarkan aksinya, HF terus berupaya mendesak pemilik kios agar menyerahkan uang yang diminta. Namun karena  terus didesak, pemilik kios itu curiga dan memanggil kerabatnya bekerja sebagai anggota Polri. Tak lama, sejumlah warga berkerumunan di kios tersebut. “Karena curiga terhadap pelaku warga menanyakan kedinasan si pelaku, lalu pelaku mengaku anggota kepolisian yang bertugas di Polda NTT,” cerita Sabri.
Tak tahan dikeroyok warga, HF pun memutar otak dengan berdalih mengaku sebagai anggota Brimob. Sesaat kemudian warga berhenti mengeroyok pemuda tersebut. Namun setelah warga mengecek kebenaran, HF diketahui bukan anggota Brimob. Oknum Brimob gadungan tersebut kemudian diamankan aparat Kepolisian Sektor Rasanae Barat. (Abd.Rahim)