Mencari Kepala Daerah Di Pilkada -->

Breaking news

Live
Loading...

Mencari Kepala Daerah Di Pilkada

Thursday 10 December 2015

Mencari Kepala Daerah Yang Tepat

Jakarta, Media Investigasi
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2015 yang pertama kali diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) berlangsung di 269 pemilihan kepala daerah, yang terdiri dari 9 pemilihan gubernur, 30 kota pemilihan walikota dan 224 kabupaten pemilihan bupati. Sulawesi selatan sebanyak 12 pemilihan kepala daerah wilayah Soppeng, Luwu Timur, Toraja Utara, Barru, Luwu Utara, Tana Toraja, Pangkajenne dan Kepulauan (Pangkep), Selayar, Maros, Gowa, dan Bulukumba.
Kabupaten Barru ada 3 (tiga) Pasangan Calon (Paslon) yaitu pasangan nomor urut 01 (satu) H. Andi Anwar Aksa-H Adhan Arman Wollong, pasangan nomor 02 (dua) Malkan Amin-Salahuddin Rum, dan pasangan calon nomor urut 03 Andi Idris Syukur-Suardi Saleh.
Berdasarkan data yang diperoleh media ini dari KPU Sulsel, jumlah tersebut terdiri dari 62.888 pemilih laki-laki dan 68.193 pemilih perempuan dan pemilih ini tersebar di 7 kecamatan dan 55 desa/kelurahan. Katanya,“KPU juga sudah menyiapkan 423 tempat pemungutan suara (TPS)”.
Sesuai perhitungan suara di Tempat Pemilihan Suara (TPS) di Kelurahan Bojo di lingkungan Lapakaka Kecamatan Mallusetasi terdapat beberapa TPS. Pada TPS 01, TPS 02, dan TPS 03 yang tertinggi hasil perhitungan suaranya pasangan calon 03 yang tertinggi hasil pemungutan suaranya. Rinciannya di TPS 01 paslon 01 mendapatkan 60 suara, paslon 02 mendapatkan 61 suara, dan paslon 03 mendapatkan 115 suara, TPS 02 paslon 01 mendapatkan 9 suara, paslon 02 mendapatkan 78 suara dan paslon 03 mendapatkan 123 suara, TPS 03 paslon 01 mendapatkan 75 suara, paslon 02 mendapatkan 69 suara, dan paslon 03 mendapatkan 78 suara dan TPS 06 paslon 01 mendapatkan 39 suara, paslon 02 mendapatkan 52 suara, dan paslon 03 mendapatkan 162 suara.
Tapi setelah mencari informasi kepada warga di lingkungan tersebut banyak sekali tim sukses dari pasangan calon memberikan kepada pemilih uang atau barang yang popular serangan fajar untuk memberikan suaranya kepada pasangan calon pada saat pencoblosan atau hari Hnya, bukan saja warga yang melakukan hal tersebut namun adapula dari pihak kelurahan dan sempat terjadi ketegangan antara tim sukses seusai perhitungan suara di berbagai TPS.

Pilkada serentak di Kabupatten Barru di Kecamatan Mallusetasi pemilih yang tidak menggunakan hak suaranya kurang lebih 200-an, dikarenakan berbagai hal seperti ada yang sakit, keluar kota, dan ada pula yang sengaja tidak memberikan hak pilihnya di TPS tempat terdaftarnya. (Husnil Mubarak)