Wulan Guritno Produseri Film Penyakit Kanker -->

Breaking news

Live
Loading...

Wulan Guritno Produseri Film Penyakit Kanker

Sunday 20 December 2015

Wulan Guritno Produseri Film Penyakit Kanker

Jakarta, Media Investigasi
      Makin banyak saja sineas yang mengangkat cerita tentang penderita kanker. Kali kini giliran artis Wulan Guritno yang mencoba mengangkat tema cerita penderita salah satu penyakit mematikan itu. Film tersebut bertajuk I Am Hope. Film ini disutradarai oleh suami Wulan, Adilla Dimitri.
          ''Apa yang saya lakukan di gerakan gelang harapan dan film ini, semoga saja bisa menguatkan kampanye sebuah harapan yang tak hanya ditujukan kepada penderita kanker,'' kata Wulan ketika ditemui usai launching trailer film I Am Hope  di Jakarta, Rabu (16/12).
         Kali ini Wulan tidak hanya main tapi juga bertindak sebagai produser film yang dibintangi Tjatjana S, Tio Pakusadewo, Fachri Albar, Ario Wahab, band Ran. Di film ini ia juga ingin memberi suport kepada penderita kanker bahwa penyakit kanker juga bisa disembuhkan.
''Apa yang kami lakukan ini sebagai bentuk solidaritas terhadap sesama yang tengah berkutat dengan penyakit kanker.' ujar Wulan berapi-api.
         Selain memberi suport lewat film, Wulan juga berniat akan menyumbangkan hasil keuntungan dari film yang akan diputar bulan Februari 2O16 bakal disumbangkan buat membantu anak-anak bangsa yang menderita kanker. ''Kenapa sekalian juga membuat charity? Karena ini berkesinambungan dengan aksi gelang harapan. Jadi nantinya sebagian dari keuntungan akan kita sumbangkan juga,'' jelas Wulan.
       Diakui Wulan, menjadi produser film bukan pekerjaan  mudah. Apalagi, di bawah bendera rumah produksi film yang dibentuknya bersama Janna Soekasah Joesoef, dan Amanda Soekasah, dan harus memanfaatkan kepiawean Adilla Dimitri, yang tak lain adalah suaminya sendiri, sebagai sutradara.
       "Kesulitannya, saya di rumah tidur seranjang, mosok di lokasi syuting harus bareng lagi," katanya sambil tertawa lepas.
         Sebagai produser bersama kedua kawannya yang lain, dia ingin film 'I Am Hope,' yang diproduksinya disutradarai orang lain.
        "Tap hasil voting, semua pemainnya memilih Adilla sebagai  sutradaranya," kata Wulan.
        Bahkan aktor senior Tio Pasukadewo sejak mula mengatakan, mau terlibat di film yang berkisah tentang perjuangan orang-orang melawan penyakit kanker itu,"Bila yang menyutradarai Adilla," tegas Wulan.
         Akhirnya mau tak mau, Alkimia Production, perusahaan yang bergerak di bidang perfilman, harus merelakan project film layar lebar pertamanya di tangan suami tercintanya,"Sini aku minta bagian penyutradaraanya," goda Wulan kepada Adilla, suaminya.
         Film “I am Hope”, menurut Wulan Guritno, merupakan salah satu wujud dari semangat gerakan sosial yang mereka lancarkan dengan Gerakan Gelang Harapan (Bracelet Of Hope). Film perdana ini dibuat sebagai satu bentuk kepedulian dan kelanjutan dari Gerakan Gelang Harapan, yaitu sebuah gerakan peduli kanker yg dikemas secara mudah, fun dan hip bertujuan untuk membangkitkan semangat akan harapan dan menyebarkannya serta menelurkan budaya dan tradisi solidaritas.
          Dengan film sebagai salah satu media kelanjutan project dari segmen hiburan yang dekat dengan masyarakat dan sebagai jendela universal yang bisa membawa lebih luas visi dan misi gerakan.  Guna menyebarkan harapan dan semangat harapan, khususnya bagi para penderita kanker beserta keluarganya, dan umumnya bagi semua lapisan masyarakat tanpa kecuali. "Saya berharap film ini bisa disaksikan banyak orang, sehingga pesan dari film ini sampai," tutup Wulan. (Boeyil)