Pemkot Parepare Optimis Raih PAD 121,5 Miliar -->

Breaking news

Live
Loading...

Pemkot Parepare Optimis Raih PAD 121,5 Miliar

Sunday 3 January 2016



Kota Parepare, Media Investigasi 
Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare optimis bisa merealisasikan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2016 sebesar Rp121,5 miliar. Optimisme ini didasari hasil pemasukan PAD ke kas daerah pada tahapan tanggal 23 Desember lalu, yang telah mampu dicapai Rp109 miliar.

Capaian ini lebih tinggi dibanding pencapaian pada tahapan periode yang sama tahun 2014, yang saat itu berkisar Rp103 miliar dari total PAD Kota Parepare tahun 2014 sebesar Rp110 miiar lebih.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), H Nasarong, menyatakan keyakinannya Parepare tahun ini bisa kembali melampaui pemasukan PAD sebagaimana tahun 2014. Sebagian besar SKPD lingkup Pemkot Parepare, kata Nasarong, telah dapat menyetorkan PAD sesuai target.
Bahkan, beberapa diantaranya seperti Dinas Olahraga, Pemuda dan Pariwisata (OPP) berhasil melampaui target pemasukan hingga 318 persen lebih.
Begitu pula Bagian Keuangan Sekretariat Daerah, Dispenda dan Dinas Perhubungan juga berhasil memasukkan pundi-pundi pendapatan ke kas daerah lebih dari 100 persen.
Di temui di sela-sela penyerahan raward kepada SKPD pencapai  yang mencapai target PAD dan PBB, di Restoran Asia, Selasa, 29 Desember 2015, Nasarong mengungkap, hingga tanggal 23 Desember 2015,  PAD Parepare telah berhasil tercapai sebesar Rp109,796 miliar.
Sebenarnya kata Nasarong, mengacu pada target yang dipatok dalam APBD pokok 2015 sebesar Rp114 miliar, pencapaian pada tahapan tersebut sudah luar biasa.  “Karena saya yakin sampai akhir tahun kita bisa capai lebih dari Rp114 miliar dan bahkan bisa di atasnya, tergantung komitmen pimpinan SKPD,” kata mantan Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesra ini.
Nasarong mengungkap, dari 13 SKPD lingkup penghasil PAD masih ada tujuh SKPD yang belum mencapai target PAD.  Salah satunya kata dia, Rumah Sakit Umum Andi Makkasau Parepare.
“Kalau rumah sakit bisa memasukan PAD-nya 100 persen, maka kita kembali bisa lampaui target sebagaimana tahun lalu, sebab nilainya sangat besar yakni Rp73 miliar lebih,” kata Nasarong.
SKPD ini baru memasukan PAD sebesar Rp61 miliar atau masih ada sekitar Rp11 miliar lebih yang belum masuk ke kas Dispenda. Hal sama juga terjadi pada Dinas Kesehatan Kota Parepare, dari target Rp11 miliar lebih yang teralisasi baru Rp3,3 miliar lebih.
SKPD lain yang belum mencapai target adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM. Hingga tanggal 23 Desember, Dinas yang dipimpin H Amir Sabbi ini baru dapat PAD sebesar Rp1,5 miliar lebih dari target Rp,3 miliar lebih.
Begitu pula dengan Kebersihan dan Pertamanan masih ada sekira Rp500 juta lebih PAD yang harus disetor  sebelum tanggal 31 Desember. Dari target Rp1,15 miliar lebih, Dinas Kebersihan dan Pertamanan baru dapat menghasilkan PAD sebesar Rp1,08 miliar.
Selain SKPD, pada kesempatan ini Dispenda juga memberikan reward kepada para wajib pajak, kecamatan dan kelurahan yang berhasil memasukan PBB lebih dari target.
Untuk kecamatan, keluar sebagai ranking pertama penyetor PBB adalah Kecamatan Soreang. Kecamatan ini berhasil mencapai pemasukan PBB lebih dari 100 persen. Target Rp1,4 miliar lebih, berhasil tercapai Rp1,5 miliar lebih.
Menyusul Kecamatan Soreang adalah Kecamatan Bacukiki sebesar Rp363 juta dari target Rp336 juta. Kemudian Kecamatan Bacukiki Barat Rp1,01 miliar dari target Rp1,016 miliar (99,80 persen), dan terakhir Kecamatan Ujung sebesar Rp1,64o miliar dari Rp1,667 miliar (98,36 persen).
Acara penyeraha  reward PAD dan PBB tersebut juga dihadiri masyarakat dan pelaku usaha yang mengikuti undian doorprize yang dilaksanakan Dispenda.  Keluar sebagai ranking pertama pemasukan PBB untuk Kelurahan adalah Kelurahan Ujung Lare. (Husnil)