PLN Mamuju Punya 1.000 “Pasukan Khusus” -->

Breaking news

Live
Loading...

PLN Mamuju Punya 1.000 “Pasukan Khusus”

Wednesday 13 January 2016

PLN Mamuju Punya 1.000 “Pasukan Khusus”

Mamuju, Media Investigasi
Pihak PT PLN (Persero) Cabang Mamuju, mengaku punya 1.000 “Pasukan khusus Berani Mati” dari seluruh Indonesia. Sehingga, pasukan khusus tersebut siap melakukan pemeliharaan listrik tanpa harus mematikan listrik dalam Keadaan Bertegangan (PDKB).
Seperti yang terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (8/1) kemarin, pasukan khusus PLN yang “Berani mati” tersebut kembali beraksi guna memperbaiki instalasi listrik tanpa harus dipadamkan. Adanya pasukan khusus itu, untuk meningkatkan kinerja perusahaan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Tim PDKB dapat bekerja dalam keadaan bertegangan, yaitu aliran listrik tetap dapat disalurkan kepada pelanggan tanpa harus dipadamkam. Ini berarti pelanggan dapat terus melakukan aktivitasnya tanpa terganggu padamnya listrik dan di satu sisi PLN juga tidak kehilangan potensi pendapatannya karena listrik dapat terus disalurkan kepada pelanggan,” kata petugas lapangan pasukan khusus, Abdul Rahman.
Selain itu, Nur Paudji salah satu anggota pasukan khusus berani mati ini mengaku, baru-baru ini, melakukan pemeliharaan pekerjaan pada jaringan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 20 kV pada 6 titik lokasi yang berada di Semarang.
“Prestasi Tim PDKB dalam 5 tahun ini yang ‘Zero Accident’, adalah bukti dari kepatuhan para petugas akan pentingnya Keselamatan dalam bekerja. Untuk itu, agar Tim PDKB terus mematuhi dan bekerja sesuai Standar Operation Procedure (SOP) yang ada maka, akan terus meningkatkan Kompetensi Teknis yang dimiliki,” ujar Nur Pamudji.
Lanjunya, tahun lalu, kontribusi Tim PDKB secara nasional bagi kinerja PLN adalah melakukan pekerjaan dalam keadaan bertegangan. Sehingga, saat pekerjaan berlangsung pelanggan tidak mengalami pemadaman dan mampu menyelamatkan energi yang disalurkan kepada pelanggan. Baik untuk Tegangan Tinggi (TT) maupun Tegangan Menengah (TM) adalah Rp 228 miliar. Sedangkan hingga semester I-2012, telah melakukan pekerjaan PDKB dengan nilai penyelamatan energi yang disalurkan kepada pelanggan mencapai Rp 650 miliar. (Said)