Rapat Paripurna Istimewa Penetapan Bupati/Wakil Kotabaru -->

Breaking news

Live
Loading...

Rapat Paripurna Istimewa Penetapan Bupati/Wakil Kotabaru

Monday 1 February 2016


Rapat Paripurna Istimewa Penetapan Bupati/Wakil Kotabaru

Kotabaru, ‎Media Investigasi
Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotabaru dengan  penetapan pasangan Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru Tahun 2016-202,  serta pengaman akhir masa jabatan Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru periode 2010-2015, bertempat di Kantor DPRD,‎ Senin (01/02/2016).
Rapat Paripurna ‎Istimewa DPRD Kotabaru di hadiri oleh Penjabat Bupati, DPRD Provinsi, DPRD Kotabaru, Pemenang Calon Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2016-2021, Sekda, Polres, Kodim 1004, Lanal, SKPD, KPU, Panwaslu, Kementrian Agama, Tokoh Agama, Tim Kemenangan SJA, Masyarakat Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan.
Hj. Alfisah, S,sos, MAP, Ketua DPRD mengatakan, "Kita menyambut baik suksesnya pelaksanaan pemilu Bupati dan Wakil Bupati 09 Desember 2015, adalah kegembiraan politik yang kita memeriahkan ‎bersama-sama. Dan merupakan pemilihan paling besar sepanjang sejarah Indonesia, tak kurang 264 daerah di negeri ini melakukan Pemilihan gubernur, bupati dan wakil bupati”.
Lanjutnya, tentu KPU di tuntut  membuat kecekatan dan kecepatan dalam penyediaan Logistik. Tetapi juga dalam merangkul, merangkum dan mengelola aneka ragam persoalan yang timbul. Kemudian setelah pilkada, persoalan perhitungan suara, hingga sengketa dari beberapa perlu dipertimbangkan secara arif dan bijaksana.
Kata Alfisah, "Seperti kita ketahui bersama bahwa tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2015, setelah selesai di laksanakan yang menghasilkan pemenang, telah di tetapkan dengan keputusan Komisi Pemilihan Umum Kotabaru.
Lanjut Alfisah, "Untuk ini kami atas nama DPRD Kabupaten Kotabaru menyampaikan ucapan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada semua komponen penyelenggara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru tahun 2015, yang telah sukses menyelenggarakan di semua tahapan hingga selesai.
Muhamad Arif, SH Wakil DPRD mengatakan,"‎Pengumuman DPRD Kabupaten Kotabaru Nomor O1/DPRD/2016 Tentang hasil penetapan hasil calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015, serta pengumuman akhir masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Priode 2010-215, dapat :
1.Penentuan pasal 160 dan 160 A UU Nomor 8 Tahun 2015,tetang pemilihan Gebernur,Bupati dan Wakil Bupati/Wali Kota dan Wakil Wali Kota menjadi UU di tegaskan, bahwa pengesahan pengangkatan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati serta pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih oleh KPU Kabupaten/Kota yang di sampai kan DP‎RD Kabupaten/Kota kepada Menetri Dalam Negeri melalai Gebernur.
2.Berkaitan dengan proses penerbitan Keputusan Pengesahan Pengangkatan Bupati dan Wakil Bupati seperti Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
3.Berita acara Penetapan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih Tahun 2015 Nomor 01/BA/1/2016 dari KPU Kabupaten Kotabaru.
4.‎Keputusan Komisi KPU Kabupaten Kotabaru Nomor 01/KPPS/KPU Kabupaten 022 /2015.
5.Maka dengan ini di umum ‎kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Kotabaru melalui Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kotabaru pada hari Senin Tanggal 01 Februari 2016 bahwa di tetap kan KPU pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotabaru nomor urut 3 saudara H. Said Jafar, SH dan Ir.Burhanuddin dengan perolehan suara terbanyak 44.873 serta di tetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2015-2021.
H.Said Jafar, SH Pemenang Calon Bupati Kabupaten Kotabaru Tahun 2016-2021 mengatakan, "‎Alhamdulillah, atas penetapan kami menjadi Bupati terpilih Kabupaten Kotabaru Tahun 2016-2021, tentunya pada seluruh komponen mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kerena sudah ditetapkan. Langkah selanjutnya, Insya Allah setelah kami di lantik tentunya akan dilaksanakan visi misi yang sudah disampaikan saat sosialisai”.

Lanjut Jafar, setelah dilantik 100 hari ke depan adalah persoalan air bersih, persoalan kesehatan karena  di rumah sakit banyak sekali masyarakat kata yang terkena Demam Berdarah. Kemudian katanya,  persoalan rumah sakit akan  di kunjungi semua pukesmas yang ada di desa dan memecahkan persoalan Infrastruktur, katanya.(Hasan)