 |
| Kualitas Pengelolaan Pendidikan Lahirkan SDM Berkualitas |
Makassar, Media Investigasi
Pendidikan merupakan hak dasar paling esensial yang melekat bagi setiap manusia sejak lahir, olehnya itu setiap orang berhak mengenyam pendidikan, karena dengan demikian tentu kehidupan manusia, akan lebih baik dalam hal sosial bermasyarakat maupun mendapatkan pekerjaan.
Menurut tokoh pendidikan yang juga politisi Sulawesi Selatan, Drs. Syamsul Bachri, M.Si, tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun informal adalah untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).
Syamsul Bachri (22/05/2016) yang di jumpai di ruang kerjanya STIE Tri Dharma Nusantara mengatakan bahwa, “ Out put pendidikan di Indonesia kualitas dan kuantitas boleh dikatakan belum memadai karena lebih banyak persentase jumlah penduduk, dengan SDM yang akan di kembangkan dari pada tenaga pendidik yang ada,’’ tanggap Syamsul dengan seksama.
Sementara yang menjadi dasar ukuran, kemajuan suatu negara sangat di tentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Nah kata Syamsul, Indonesia punya banyak potensi sumber daya alam, baik yang sudah dikelola maupun belum, namun belum bisa diimbangi dengan kualitas SDM yang baik.
“Untuk mengatasinya, maka sistem pendidikan harus di rubah. Sejatinya, peranan pemerintah di sini harus benar-benar dominan melakukan pengawasan, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Karena sudah menjadi rahasia umum, bahwa dalam proses rekrutment selama ini masih tidak objektif. Adanya orang-orang tertentu yang melakukan family system untuk memasukkan keluarga mereka, meskipun kualitasnya tidak memungkinkan untuk itu.
Lanjut Syamsul, hal seperti itu dikenal dengan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang akan memunculkan pejabat korup di bidang pekerjaannya masing-masing, karena di sisi lain juga katanya, mental mereka akan kalah dengan yang betul terseleksi tanpa ada spoil system(kerabat/keluarga).(Ilham R)
Pendidikan merupakan hak dasar paling esensial yang melekat bagi setiap manusia sejak lahir, olehnya itu setiap orang berhak mengenyam pendidikan, karena dengan demikian tentu kehidupan manusia, akan lebih baik dalam hal sosial bermasyarakat maupun mendapatkan pekerjaan.
Menurut tokoh pendidikan yang juga politisi Sulawesi Selatan, Drs. Syamsul Bachri, M.Si, tujuan utama dari penyelenggaraan pendidikan baik formal maupun informal adalah untuk meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia).
Syamsul Bachri (22/05/2016) yang di jumpai di ruang kerjanya STIE Tri Dharma Nusantara mengatakan bahwa, “ Out put pendidikan di Indonesia kualitas dan kuantitas boleh dikatakan belum memadai karena lebih banyak persentase jumlah penduduk, dengan SDM yang akan di kembangkan dari pada tenaga pendidik yang ada,’’ tanggap Syamsul dengan seksama.
Sementara yang menjadi dasar ukuran, kemajuan suatu negara sangat di tentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas. Nah kata Syamsul, Indonesia punya banyak potensi sumber daya alam, baik yang sudah dikelola maupun belum, namun belum bisa diimbangi dengan kualitas SDM yang baik.
“Untuk mengatasinya, maka sistem pendidikan harus di rubah. Sejatinya, peranan pemerintah di sini harus benar-benar dominan melakukan pengawasan, mulai dari tingkat pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Karena sudah menjadi rahasia umum, bahwa dalam proses rekrutment selama ini masih tidak objektif. Adanya orang-orang tertentu yang melakukan family system untuk memasukkan keluarga mereka, meskipun kualitasnya tidak memungkinkan untuk itu.
Lanjut Syamsul, hal seperti itu dikenal dengan KKN (Korupsi, Kolusi, Nepotisme) yang akan memunculkan pejabat korup di bidang pekerjaannya masing-masing, karena di sisi lain juga katanya, mental mereka akan kalah dengan yang betul terseleksi tanpa ada spoil system(kerabat/keluarga).(Ilham R)