Krisis Obat di RSUD Simeulue, Mahasiswa Audiensi ke DPR Aceh.
Banda Aceh, Media Investigasi- Belasan mahasiswa asal Kabupaten Simeulue melakukan audiensi ke Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh di Ruang Rapat Komisi VI, Selasa (14/3).
Mereka datang meminta Komisi VI DPR Aceh untuk membentuk panitia khusus (Pansus) dan terjun langsung ke Simeulue guna memeriksa langsung terkait kekurangan obat-obatan dan manajemen di RSUD setempat.
“Kami meminta Anggota Komisi VI Bidang Kesehatan DPRA mengusut tuntas alasan menonggaknya hutang RSUD hingga 4,1 miliar,” kata Zulianto, perwakilan mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi VI DPR Aceh T Iskandar Daod mengatakan, tidak akan tinggal diam dan terus memperhatikan situasi di Simeulue.
“Kami juga meminta kerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga dewan untuk mengawasi permasalahan di Simeulue. Dan kami harapkan agar tidak saling menyalahkan,” kata Iskandar.
Kegiatan audiensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi VI, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kabid Penunjang Medis RSUD Simeulue Mahmud Riad SKep serta Kabid Pelayanan drg Farhan.
Penulis: Monanda
Editor: Rosyid
Banda Aceh, Media Investigasi- Belasan mahasiswa asal Kabupaten Simeulue melakukan audiensi ke Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Aceh di Ruang Rapat Komisi VI, Selasa (14/3).
Mereka datang meminta Komisi VI DPR Aceh untuk membentuk panitia khusus (Pansus) dan terjun langsung ke Simeulue guna memeriksa langsung terkait kekurangan obat-obatan dan manajemen di RSUD setempat.
“Kami meminta Anggota Komisi VI Bidang Kesehatan DPRA mengusut tuntas alasan menonggaknya hutang RSUD hingga 4,1 miliar,” kata Zulianto, perwakilan mahasiswa.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi VI DPR Aceh T Iskandar Daod mengatakan, tidak akan tinggal diam dan terus memperhatikan situasi di Simeulue.
“Kami juga meminta kerjasama dengan pemerintah daerah dan lembaga dewan untuk mengawasi permasalahan di Simeulue. Dan kami harapkan agar tidak saling menyalahkan,” kata Iskandar.
Kegiatan audiensi tersebut turut dihadiri oleh sejumlah anggota Komisi VI, Kepala Dinas Kesehatan Aceh dr Hanif, Kabid Penunjang Medis RSUD Simeulue Mahmud Riad SKep serta Kabid Pelayanan drg Farhan.
Penulis: Monanda
Editor: Rosyid