Jakarta, Media Investigasi- Agar selalu segar dan penggemarnya tidak membosankan band radja melakukan ulang dengan rekaman ulang lagu karya Barce Van Houten dari Dlloyd.
"Gagasan ini baru datang dari Barce, yang menginginkan lagu-lagu karya yang melegenda untuk di daur ulang oleh radja", kata Ian Kasela vokalis band Radja usai mengadakan konser Ramadan Berbagi bersama Tiki.
Tak Mungkin, Apa dan Dosaku, Kenapa Harus Jumpa, Titik Noda dan Hidup di Bui. "Kalau orang lain kan yang minta ke om Barce. Kalau Radjaharga om Barce yang minta. Sayang sebelum lihat hasilnya aja ", seperti Mouldy.
Untuk itu albumnya kelak akan dipersembahkan untuk mengenang Barce Van houten. "Itung-itung album Radja yang membawakan lagu karya om Barce sebagai bentuk hormat dan penghargaan kepada beliau", timpal drummer Seno Radja.
Sementara musiknya, Radja mengemasnya dengan gaya musik Radja. "Supaya beda, warna musiknya ya kita buat warna Radja. Tapi tidak hapus warna asli ", jelas Ojie Bassist Radja.
Selain tengah mempersiapkan tembang lawas karya besar Barce Van Houten di bulan Ramadhan kali ini diluncurkan tembang religi bertema surga bertajuk Surga Yang Dirindukan. "Sudah kita luncurkan awal Ramadhan dan alhmadulilah bisa masyarakat", jelas Ojie lagi.
Beruntun Radja mendapat kepercayaan dari Tiki untuk bersama menggelar acara Ramadhan Berbagi yang digelar di 10 Mall di Jakarta.
"Event konser Ramadhan Berbagi ini kami jadikan promo Surga Yang Dirindukan dan lagu karya om Barce", tandas Ian. (Byl)
Editor: Rosyid