BINTEK PENERIMA MANFAAT DANA STIMULAN KUBE -->

Breaking news

Live
Loading...

BINTEK PENERIMA MANFAAT DANA STIMULAN KUBE

Wednesday 14 June 2017

Dia mengingatkan bahwa yang terpenting dana stimulan KUBE ini tidak boleh dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif.

Kota Bima, Media Investigasi- Pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis bagi para Keluarga Penerima Manfaat dalam program Dana Stimulan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Kecamatan Asakota Kota Bima yang berlangsung di aula kantor Kecamatan Asakota, Rabu (14/6). 

Pada kesempatan tersebut Tim Teknis pelaksana kegiatan provinsi NTB, Dede Mulyadi, menjelaskan bahwa pada dasarnya tujuan adanya program ini adalah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat miskin terutama warga fakir miskin.

"Nah, untuk menangani hal tersebut ada beberapa program diantaranya adalah PKH karena warga yang menerima program PKH adalah warga yang sangat miskin. Kemudian data yang kita terima ini adalah data terpadu hasil verifikasi karenanya orang orang yang masuk dalam program ini adalah yang masuk dalam program PKH," jelasnya di acara yang turut dihadiri oleh Wakil Walikota Bima, Kadis Sosial, Tim Teknis provinsi, Camat Asakota serta warga calon penerima manfaat.

Kata dia, kalau orang orang yang mendapatkan dana bantuan program PKH ini tidak disupport dengan bantuan dana stimulan lalu bagaimana upaya  masyarakat miskin ini bisa meningkatkan taraf hidupnya? Oleh karenanya, sambungnya, sebelum exit program PKH mereka ini diharapkan sudah punya usaha. 

Lantas bagaimana ketika di lapangan orang orang yang mendapatkan bantuan dana program ini tidak berlatar belakang warga yang memiliki usaha ekonomi kerakyatan,  namun tetap mendapatkan bantuan lantaran telah mengantongi kartu PKH?, Dede memandang bahwa tiap manusia itu punya potensi sehingga mereka bisa hidup sampai sekarang karena mereka sudah berusaha untuk mempertahankan hidupnya.

"Karenanya untuk membangkitkan semangat untuk hidup lebih layak, pada hari ini mereka dibimbing untuk mengarahkan potensi yang mereka miliki, bisa saja buruh, bakulan dan sebagainya. Nah dalam rangka itulah kita memotivasi mereka ini agar kedepan bisa mengolah sebuah usaha," tegasnya.

Dia mengingatkan bahwa yang terpenting dana stimulan KUBE ini tidak boleh dipergunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif atau belanja habis pakai. Jika itu ditemui di lapangan, maka kelompok tersebut akan distop, tidak akan diajukan lagi. "Oleh karenanya saya sangat mengharapkan kerjasama dengan seluruh elemen masyarakat yang ada untuk sama sama mengawasi program ini," ajaknya.

Sementara itu, Drs. H. Muhiddin AS Dahlan, M.AP, Kepala Dinas Sosial Kota Bima menambahkan bahwa tidak ada syarat khusus yang harus dipenuhi oleh masyarakat terkait dengan siapa saja yang akan mendapatkan bantuan dalam program ini. "Karena semua masih berdasarkan pengajuan proposal kemudian ditindak lanjuti oleh Dinas Sosial provinsi Bidang Penanganan Fakir Miskin dalam hal ini seksi Fajir miskin perkotaan kemudian Dinas Sosial kota dan provinsi nantinya akan melakukan verifikasi apakah orang orang yang mendapatkan bantuan nantinya sudah memenuhi persyaratanya antara lain memiliki kartu miskin,lalu mereka yang sudah menjadi peserta PKH baru bisa ditetapkan bahwa kelompok tersebut layak untuk diberikan bantuan. "Jadi, tidak sembarangan kami memberikan bantuan tersebut namun banyak tahapan yang harus dilewati," terangnya.

Untuk tahun ini  lanjut Dia ada dua kecamatan yang akan mendapatkan jatah dalam program Dana Stimulan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Provinsi NTB yaitu kecamatan Raba dan Asakota yang terdiri dari 10 kelompok KUBE di mana masing-masing kelompok hanya diisi oleh 10 orang yang terdiri dari Ketua,Sekertaris dan Bendahara serta tujuh orang  anggota yang pada saatnya nanti akan mendapatkan dana usaha sebesar 2. juta/kepala.

Sementara itu, Wakil Walikota Bima H.A. Rahman H. Abidin, SE,  menitip pesan pada masyarakat calon penerima manfaat dana Stimulan KUBE untuk memanfaatkan dana bantuan ini dengan sebaik baiknya. "Jangan pergunakan amanah ini untuk hal hal yang tidak sesuai dengan tujuan awal dari program ini yaitu sebagai support untuk meningkatkan taraf hidup ke arah yang lebih layak," pesannya.(Abd Rahim)
Editor: Rosyid