DI DUGA KUAT ADANYA PUNGLI DI HOTEL D’ MALEO MAMUJU -->

Breaking news

Live
Loading...

DI DUGA KUAT ADANYA PUNGLI DI HOTEL D’ MALEO MAMUJU

Saturday 3 June 2017

Kami diperkuat dengan adanya laporan dari masyarakat terhadap adanya dugaan Pungli pada  parkiran Hotel D’Maleo.

Mamuju, Media Investigasi- Adanya keluhan masyarakat dugaan terjadinya pungutan liar ( Pungli ) yang terjadi di halaman parkiran milik Hotel D’Maleo Mamuju. Membuat
sejumlah waratawan yang tergabung dalam Ikatan Jurnalis Sulbar ( IJS ) Provinsi Sulbar prihatin dengan kejadian tersebut. Senin kemarin (29/5), IJS melakukan laporan resmi ke Polda Sulbar terhadap manajemen Hotel D’Maleo dengan diterima langsung oleh Kapolda Sulbar.

”Kami diperkuat dengan adanya laporan dari masyarakat terhadap adanya dugaan Pungli pada  parkiran Hotel D’Maleo. Sehingga kami berani melaporkan kasus ini untuk segera di tindak dan di proses secara hukum oleh Polisi, “kata ketua IJS, Irham dalam laporannya yang di layangkan ke Polda Sulbar.

Menurut Irham, adanya pungutan berbayar yang diterapkan di halaman parkiran hotel D’ Maleo sudah menimbulkan polemik di kalangan masyarakat khususnya bagi tamu yang ingin menghadiri undangan yang di selenggarakan di Hotel ternama itu.

Di sebutkannya, adanya berbayar yang dilakukan oleh pihak manajemen Hotel di ketahui tidak memiliki legal standing yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah.

” Karena ekonomi masyarakat masih terbatas sehingga sangat memberatkan jika ada pungutan seperti ini. Bisa dibayangkan, untuk motor di tarif Rp 2 ribu perjam sementara mobil ditarif  3 riibu rupiah perjam. Jadi bagaimana kalau kita dalam hotel masih menunggu sampai 10 jam, pasti banyak yang di bayar--ini kan membertakan, apalagi pihak Hotel sampai saat ini belum kantongi izin Perda, “ungkap Irham.

Dia juga mengakui, bahwa pengelolah parkiran Hotel di dalam menarik tarif parkir selama ini tidak memberikan kontribusi ke daerah ( PAD ). Sehingga kata dia, dari tindakan yang tidak terbuka yang dilakukan oleh pihak pengelola hotel Maleo sehingga IJS memberikan sejumlah tuntutan. 

cara Di antaranya, minta Kapolda agar memproses kasus ini. IJS meminta kepada Polda Sulbar untuk segera memeriksa Manager ( MG ) Hotel D’Maleo yang bernama Budi atas pernyataan yang dilakukan terkait HGB hotel yang tidak benar, serta adanya dugaan Pungli. 

IJS juga meminta agar MG yang bernama Budi untuk dikenakan sanksi karena terkuak perbutan yang tidak menyenangkan dengan menyogok salah seorang oknum wartawan. Dan meminta agar pungutan tarif parkiran segera di bebaskan sebelum ada Perda yang mengatur. Selain itu, IJS memint agar laporan yang disampiakn oleh IJS segera ditindak lanjuti dan IJS akan tetap mengawal kasus ini.
”Laporan yang kami lakukan ini bertujuan agar tidak ada praktik pungli yang terjadi di Sulbar. Dan kami berharap kepada Polisi untuk tegas melakukan sapu bersih terhadap Pungli di Sulbar, “terangnya.

Sementara itu, dalam kunjungan para awak media yang tergabung Ikatan jurnalistik sulbar(IJS) yang diterima langsung Kapolda Sulbar, Brigjen Pol. Nandang di ruangnnya mengatakan, bahwa adanya laporan IJS itu akan ditindak lanjuti. Namun kata dia, meminta waktu untuk mempelajari laporannya yang diterimanya terkait adanya dugaan Pungli di hotel Maleo itu.

” Saya tetap akan tindak lanjuti laporan ini, saya mohon sabar dulu teman – teman untuk mempelajari laporannya ini. Dan ini akan saya pasang anggota saya, dalam melakukan penyelidikan atas laporan ini. Yang  pastinya pihak kriminal khusus ( Krimsus ) akan melakukan tugasnya dalam melakukan penyelidikan terkait adanya Pungli di Maleo, ” terangnya. (Musraho)