Mamuju, Media Investigasi- Proyek pembangunan kanal berlokasi di Jalan Emmi Saelan Pasar Baru Kota Mamuju, Sulbar terpaksa di hentikan oleh warga setempat karena di nilai tidak sesuai dengan keinginan warga. Sejumlah Papan penolakan terpanpang di tepi jalan sebagai bentuk protes terhadap proyek tersebut yang di nilai hanya memboroskan anggaran negara yang tidak memiliki Asas manfaat kepada masyarakat.
Bukan Hanya itu, warga juga melakukan protes terhadap kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut agar dihentikan saja karena dinilai membuat kotor dan kerusakan sekitar tempat proyek tersebut. Terpisah salah seorang aktivis Tim Sembilan, H..Muh.Hasan, SH mengungkapkan bahwa proyek yang dimaksud merupakan proyek gagal dan merupakan proyek sandiwara, untuk mengakali uang Negara. Selain itu, katanya proyek tersebut juga tidak pernah di survei sebelumnya, sehingga pekerjaannyapun di duga asal jadi. Jadi wajar bila pekerjaan tersebut dihentikan oleh warga.”Juga tidak memiliki papan proyek sebagai wujud transparansi ke masyarakat,” ungkapnya Ke Koran Investigasi (15/6).
Olehnya itu, kata Muh.Hasan di mohon pada penegak hukum, baik Kepolisian maupun Kejaksaan, segera selidiliki terhadap proyek tersebut. Diketahui bahwa proyek tersebut sudah 2 bulan terahkir terlaksana, kuat dugaan bahwa proyek tersebut di biayai oleh APBN Tahun 2017 senilai miliaran rupiah melalui Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingakungan Pemukiman.
Sementara itu pihak Satuan Kerja Penyehatan Lingkungan Pemukiman, saat hendak di konfirmasi Kamis(15/6) namun tidak berada di tempat.(Musraho)
Editor: Rosyid