PERINGATAN PROKLAMASI RI 72 KECAMATAN PAMUKAN SELATAN KABUPATEN KOTABARU -->

Breaking news

Live
Loading...

PERINGATAN PROKLAMASI RI 72 KECAMATAN PAMUKAN SELATAN KABUPATEN KOTABARU

Friday 18 August 2017

Inspektur upacara Camat Jainal Abidin.S.Pd.MM, seusai acara apel hari jadi detik-detik Proklamasi RI ke 72 tahun 2017.

Kotabaru Kalsel, Media Investigasi- Dengan diiringi derasnya hujan membasahi bumi desa Tanjung Semalantakan (17/08) kecamatan Pumukan Selatan, upacara 17 Agustus dalam rangka HUT RI ke 72 yang dipimpin langsung Camat Jainal Abidin.S.Pd.MM. yang dihadir 11 kepala desa, Suriaman Sukadana, Agus Salim Gunung Calang, Abdullah Sekandis, Tarmizi Talusi, Hariono Sakalimau, Carla Mulyo Dadi, Asrul Sani Sesulung, Radiman Pondok Labu, Mubarak Rampa Cengal, Hasan Basri Sakadoyan dan H. Berahim Tanjung Semalantakan, Danramil Kaften Infantri Ahmad Nukhin, Kapolsek PDA. Bambang Triyana, tokoh masyarakat dan tamu undangan, serta para siswa SMA, SMP dan SD.

Pengibaran bendera dilaksanakan anggota Paskibraka dengan 28 personil, penggerek bendera Muhammad Ridho Alwi, Muhammad Alfian dan Hendri Pratama,serta pembawa bendera sang merah putih Fathul Janah, Danton upacara Bripka Kalpika dari Polsek Pumukan Selatan.

Inspektur upacara Camat Jainal Abidin.S.Pd.MM, seusai acara apel hari jadi detik-detik Proklamasi RI ke 72 tahun 2017 mengatakan, "bahwa dengan hujan ini tidak ada menjadi penghalang dengan antusias warga acara peringatan detik Proklamasi ke 72, tetap terlaksana meskipun hujan mengguyur semua yang mengikuti upacara apel yang dilaksanakan dilapangan H.Wahab di kecamatan Pumukan Selatan tepatnya di desa Tanjung Semalantakan, tidak menyurutkan hati, tetap tenang dan anak-anak dari Paskibraka sudah mampu melaksanakan tugas yang diberikan pelatihnya, sehingga dapat berjalan baik dan terlaksana karena kerjasama yang baik" ucapnya.

"Dengan panitia pelaksana kegiatan memperingati HUT Proklamasi RI yang ke 72 tahun 2017. Suksesnya hari ini adalah merupakan kerjasama yang baik dan keberhasilan itu tidak bisa dicapai tanpa adanya kerja dan tekad kebersamaan, karena bagaimanapun juga adalah untuk masayarakat kecamatan Pumukan Selatan" tambahnya.


Camat Jainal Abidin.S.Pd.MM, menambahkan, "bahwa 1 atau 2 hari lagi konsultan perencanaan akan membuatkan master pland, dimana pantai yang ada ini akan dijadikan tempat wisata, jadi dibuat dulu master plandnya dulu, siapapun Bupatinya dan siapapun Camatnya itu tetap akan dilaksanakan dengan harapan Pumukan Selatan khususnya Tanjung Semalantakan akan terjadi perubahanlah, artinya jangan seperti ini terus karena apa potensi yang ada itu dikembangkan" tambahnya.

Disinggung Infrastruktur, "jalan dan jembatan yang ada di kecamatan Pamukan Selatan ini, memang diakui bahwa jalan dan jembatan yang ada sudah lama rusaknya itu kurang lebih ada 4 km, sudah sekian lama rusak Seyogyanya, itu sudah selesai dan baik, dan tahun ini Insyaallah dengan bantuan dana pemerintah daerah melalui Bapak Bupati yang baru, H.Sayed Jafar Al Idrus.SH Insyaallah itu akan diperbaiki rencana dipakaikan seiring dan pakai batu pondasi batu beskos atasnya, artinya tidak becek lagi sebagaimana kita lihat saat ini, dan jalan yang melewati dari SP. E sampai jalan SP. A  itu kita berharap kata Camat Haikal Abidin.S.Pd.MM. pihak PU tidak terlalu lamalah, kalau dikasih batu beskos atasnya tidak becek lah" tuturnya.

Kapolsek PDA. Bambang Triyana, mengharapkan "dengan kondisi yang mengkhawatirkan ini cepat teratasi, harapan Kapolsekpun melalui media yang ada dapat didengar supaya masyarakat yang mau berurusan baik dari desa Tanjung Semalantakan ke Talusi maupun yang sebaliknya bisa lancar. Mudahan ini didengar oleh Stikholder yang mengenai pembangunan jalan ini" katanya.

Kesan masyarakat, selama adanya camat di pamulang barat baru pertama ini  acara yang semeriah ini, dan warga yang tidak mau disebut namanya mengatakan "terima kasih banyak semoga dengan kepemimpinan Camat yang ada  semoga lebih baik lagi, mudahan melalui camat yang ada ini Insfratuktur untuk desa Tanjung semelantakan ini dapat segera dikerjakan pihak pemerintah kabupaten, apalagi bila hujan turun, maka aktivitas kami yang ada sangat terganggu dengan kondisi jalan yang ada, seperti jembatan yang ada setiap saat akan dilewati harus hati-hati" tukasnya.
(mi/mb)