Menurut Darwin salah staf Dishub Kabupaten Serang mengatakan "Bapak tidak ada ditempat, sudah pergi dari pagi, langsung ke pak sekdis aja, kan sama saja". Katanya.
Menanggapi hal tersebut Popy Yousu Ketua LSM Ombak Banten mengatakan sangat menyayangkan sikap Kepala Dishub Kabupaten Serang Hedi Tahap. "Tidak sepatutnya hal ini dikemukakan oleh seorang Kepala Dinas yang notabenenya sebagai pelayan informasi publik. Kalau seperti ini, kita lihat adanya semacam ketakutan atau boleh dibilang alergi kepada wartawan" Ungkapnya.
"Masalah ini jangan sampai terulang, apalagi saat ini sudah jamannya keterbukaan informasi publik. Bahwasanya tipe pejabat yang paranoid terhadap wartawan untuk era keterbukaan informasi publik ini sudah tidak tepat. Sikap yang ditunjukkan oleh Kepala Dishub Kabupaten Serang itu bisa disebut pembredelan terhadap kerja jurnalisme" katanya.
Popy yousu menambahkan "padahal pemerintah melalui undang-undang sudah jelas mengatur untuk dapat mendukung dan bersikap terbuka terhadap arus informasi, apalagi itu menyangkut konsumsi publik. Kalau tidak siap untuk berhadapan dengan wartawan, sebaiknya mundur saja. Karena sudah menjadi resiko bagi seorang pejabat terhormat seperti Kepala Dishub Kabupaten Serang untuk menerima kunjungan wartawan dalam rangka menjalankan tugasnya'.
"Dan kami minta kepada Bupati maupun Sekda agar mengkaji kembali etika dan kepatutan seorang Kepala Dinas, hal ini sangat penting agar kedepan hubungan kemitraan antara pemda dan media dapat berjalan harmonis. Yang jelas pekerjaan wartawan adalah kegiaan profesi yang dituntut sebagai sosial kontrol dan memihak publik" Pungkasnya.
Hasil pantauan awak media dari jendela ruangan Kepala Dishub Kabupaten Serang "Sedang asik bermain handphone sambil menikmati segelas teh hangat.(mi/gm).