Tangerang Selatan, MEDIA INVESTIGASI.COM- Beberapa Ketua tingkat kecamatan dan jajaran pengurus Laskar Merah Putih Kota Tangerang Selatan (LMP Tangsel) mendukung Masruri Bejo sebagai calon Ketua LMP Tangsel yang baru.
Hal tersebut terungkap dalam acara silaturahmi anggota LMP Tangsel di salah satu gedung, Jalan Siliwangi Ruko Puri Pamulang Kecamatan Pamulang Kota Tangsel, Sabtu (30/9/2017) malam. Bahwa selain agenda mengusung Bejo, dalam forum tersebut juga melakukan pemantapan jelang upacara bersama Muspida dan para Ormas se Tangsel lainnya.
Silaturahmi malam itu dihadiri oleh abah Juned/Junaidi yang selama ini dianggap sebagai salah satu sesepuh LMP Tangsel.
Dirinya, mengatakan bahwa seusai pertemuan di Markas Daerah (Mada) LMP Provinsi Banten di Serang, siang (30/9), disebutnya ada 2 (dua) pesan khusus untuk LMP Tangsel menjelang dipercepat keluarnya Surat Keputusan (SK) pengangkatan Ketua LMP Tangsel dan teknis persyaratannya.
Selanjutnya dalam keterangannya kepada awak media yang juga didengar seluruh yang hadir, berikut ini ;
"Abah Juned Junaedi, sebagai seorang penggerak atau pemersatu dengan tujuan membangkitkan LMP yang anggota - anggota lama sudah lama 'tidur'. "Akhirnya kami bergerak menemui satu-persatu dan seluruh jajaran yang terbentuk sepakat mengusung saudara Masruri Bejo untuk menjadi Ketua LMP Kota Tangsel," ujarnya.
Dirinya menyatakan restu dan membantu terbentuknya jajaran yang solid, harmonis, seperti ini dalam proses perjalanan maupun perjuangan baik moril maupun materiil.
"Saya dari awal pemegang mandat dari Mabes (Markas Besar LMP) setelah terbentuk jajaran ini, tidak menutup kemungkinan saya limpahkan, jadi tidak semata-mata sebagai pemegang mandat harus menjadi ketua," katanya.
Dia meyakinkan bahwa dari hati kecilnya tidak terbersit keinginan mencalonkan diri sebagai Ketua LMP Kota Tangsel dan merasa kapabelnya atau tidak mampu memimpin atau menjadi Ketua. "Saya hanya mampu menyatukan atau mendobrak semangat-semangat saudara kita LMP," terangnya.
Dimatanya, Masruri Bejo, jiwanya bagus, jiwa sosial maupun kepeduliannya dengan bawahan maupun jajaran lain sangat pantas memimpin LMP Kota Tangsel.
"Bila setelah SK pengangkatan definif turun, bekerjalah yang baik, bisa sinergi dengan pemkot dalam berbagai program, begitu juga dalam menjalin hubungan dengan Ormas-Ormas yang ada di Kota Tangsel.
Sementara Bejo sendiri mengatakan, tetap akan bersinergi dengan Pemkot Tangsel yang merupakan komitmen LMP Tangsel. Selanjutnya, strategi yang dibangun dalam menbesarkan organisasi adalah membangun komunikasi dibawah dari Markas anak cabang LMP di 7 kecamatan sampai Tingkat ranting se Tangsel.
"Yang telah diberikan teman-teman termasuk sesepuh abah Juned ini menunjukan bahwa ada semangat baru LMP Tangsel dan juga ada keinginan besar agar definitifnya LMP di Tangsel", ujarnya.
Dia juga membetulkan para jajaran pengurus selama ini, bahwa langka strategis dalam memperjuangkan eksistensi kembali LMP di Tangsel yang selama ini dinyatakannya vakum. "Beliau (Abah Juned) tentu berjasa tanpa mengurangi yang lain dalam kontribusinya, saya akan tetap bergandengan dan sistem kepengurusan kolektif kolega saat ini, tidak ada unsur asas kedekatan pribadi, namun atas dasar satu kompetensi keilmuan sumber daya manusia (SDM) sesuai motto CMORE (Cerdas Moderen Religius)", tutupnya. (Sg/Br)