Gelar Rakor Upsus Swasembada Pangan Pajale Tahun 2017 -->

Breaking news

Live
Loading...

Gelar Rakor Upsus Swasembada Pangan Pajale Tahun 2017

Monday 30 October 2017

Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, Dandim 0115 Simeulue Letkol Inf Marwan Supriyanto,S.Sos, Kasi Produksi Tanaman Padi Provinsi Aceh Zulfadli, Staf Seksi Produksi Provinsi Aceh Khamari, Kadis Pertanian dan Pangan Simeulue Suhelmi Para Danramil jajaran Kodim 0115.

Simeulue, MEDIA INVESTIGASICOM- Aula Makodim 0115 Simeulue menjadi saksi dilaksanakannya acara Rakor Upsus Swasembada Pangan Pajale tahun 2017, Senin (30/10).

Tampak hadir yakni, Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis, Dandim 0115 Simeulue Letkol Inf Marwan Supriyanto,S.Sos, Kasi Produksi Tanaman Padi Provinsi Aceh Zulfadli, Staf Seksi Produksi Provinsi Aceh Khamari, Kadis Pertanian dan Pangan Simeulue Suhelmi Para Danramil jajaran Kodim 0115 Simeulue, Camat se Kabupaten Simeulue, Badan Penyuluh Pertanian Simeulue, seluruh PPL Simeulue dan Kelompok Tani Simeulue.

Dandim 0115 Simeulue Letkol Inf Marwan Supriyanto,S.Sos dalam sambutannya menyampaikan,"Selamat datang kepada Tim dari Banda Aceh yang hari ini dapat bersilaturahmi dengan Kami dalam rangka koordinasi dengan Tim Upsus, serta situasi saat ini yang menjadi kendala bagi masyarakat tani adalah kendala air, sehingga hal tersebut dapat mengakibatkan terhambatnya pengolahan sawah untuk ditanami padi."Ucapnya.

Lanjut "Pada kesempatan yang baik ini saya harapkan agar memberikan saran kepada Tim yang saat telah hadir, sehingga kendala - kendala yang ditemukan saat ini dapat terealisasi oleh Tim untuk tahun kedepannya dan dengan kegiatan ini Swasembada Pangan di wilayah Kabupaten Simeulue semoga dapat berjalan baik dan memenuhi target."Tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Simeulue Suhelmi mengatakan,"Pada kesempatan ini Kita akan melaksanakan Rakor Upsus bahwa pada musim tanam rendeng sudah dimulai. Kabupaten Simeulue dalam rakor di Provinsi memiliki luas persawahan 8849 Ha, hal itu dilaksanakan secara dua musim tanam rendeng."Ucapnya.

"Pada kesempatan ini dapat saya sampaikan bahwa, Provinsi Pusat memberikan tugas kepada Dinas Pertanian dan Pangan Simeulue harus dapat menyelesaikan lahan persawahan tersebut, serta saat ini juga Dinas Pertanian dan Pangan Simeulue diberi tugas dalam pengembangan tanaman jagung, dalam hal ini mengajak para Danramil dan camat untuk dapat bekerja sama dan apabila tidak dapat menanam padi alangkah baiknya mari kita tanam jagung."Ajaknya.

Ditempat yang sama, Waaster Kasdam IM Letkol Inf Hasandi Lubis menyampaikan, "Rakor yang kita laksanakan pada hari ini, merupakan tindak lanjut dari Kementrian Pertanian dengan TNI AD, dimana yang telah melakukan perjanjian atau pun MoU untuk dapat mensukseskan bidang pertanian dan ketahanan pangan."Ucapnya.


"Dalam hal itu, pihak Pertanian akan turun langsung kelapangan untuk memastikan perkembangan Pertanian agar Swasembada Pangan dapat terlaksana dengan baik dan segala kendala dalam pertanian harus ditanggapi dengan serius, tahap demi tahap agar dibenahi, supaya kedepan dapat kendala lagi. Sehingga Program Swasembada Pangan dalam jangka waktu 3 tahun yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat merupakan program yang sangat mulia, secara tidak langsung jika program tersebut berhasil akan mengangkat harkat dan martabat bangsa ini dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat khususnya para petani."Terangnya.

Hal senada juga disampaikan Tim Rakor Upsus Pajale Distanbun Provinsi Aceh Zulpadli yakni,"Tujuan upaya khusus seperti menyediakan sarana dan prasarana seperti penyediaan bibit harus yang baik dan bagus serta disiapkan lahan sebelum mulai menanam dan untuk mencapai itu semua membutuhkan kerja keras semua pihak baik pemerintahan, masyarakat khususnya para petani dan juga pihak pihak yang berkaitan dengan masalah pertanian."Katanya.

"Lakukan gerakan percepatan tanam mulai dari Desa, Kecamatan hingga Kabupaten bersama-sama dengan jajaran TNI AD dan Penyuluh, jangan memikirkan hasil jika tidak mau berbuat dan jika sudah berbuat pasti akan mendapatkan hasilnya."Tutupnya.

Pantauan dilapangan, Rakor ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mencari solusi mengenai berbagai kendala yang dihadapi dalam upaya mensukseskan Program Swasembada Pangan dengan demikian Program Swasembada Pangan  khususnya untuk wilayah Kabupaten Simeulue dapat dioptimalkan.
(mi/knt)