Tangsel, MEDIA INVESTIGASI COM-Tujuan Pendidikan kilat (Diklat) Pratama 2017 diikuti kader-kader dan anggota dewan fraksi Partai Hanura Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bukan sebagai formalitas atau normatif.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Tangsel, HM. Saleh Asnawi, saat menyampaikan kata sambutan dalam kegiatan Sunatan Massal, Diklat Pratama Angkatan 2017 dan Pelantikan BAPPILU (Badan Pemenangan Pemilu), bertempat di Halaman Kantor Sekretariat DPC Partai Hanura Kota Tangsel, Jalan Lingkar Selatan Komp. Lubana Sengkol No. 1, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Minggu (08/10/2017).
Saleh Asnawipun mengulas, bahwa pasca pelantikan Ketua PAC maupun Ranting beberapa waktu lalu, secara keseluruhan harus senantiasa bergerak dan bendera Partai Hanura harus selalu berkibar. "Karena perjuangan memenangkan 6 kursi ini di Tangsel bukanlah hal yang gampang," ujarnya.
Menurut dia, saat ini memasuki tahun politik dan partai - partai sudah banyak sekali. "Mereka dengan cara masing-masing berencana mengungguli di Tangsel, inilah implementasi apa yang kita gaungkan beberapa bulan yang lalu, bahwa hari ini kita menggelar kegiatan sosial sunatan massal," tuturnya. Partai Hanura dalam kegiatan sosial Sunatan massal, menganggap ini merupakan suatu bukti sebagai sarana pendekatan diri kepada masyarakat, sebagai sarana menghubungkan eksistensi.
Ketua DPC ini juga melaporkan, bahwa PAC Partai Hanura Kecamatan Ciputat nanti kedepannya akan menggadakan kegiatan sisial sebagai pendekatan di hati masyarakat. "Kedepan akan digelar semacam lokakarya dengan tujuan menggali stimulus pemuda dalam sektor UMKM," katanya.
Diapun juga menerangkan Badiklat ini dengan tujuan tiada lain bukan sebagai formalitas atau normatif. "Saya harap kepada kader-kader untuk cinta Hanura dan betul-betul bersedia berjuang untuk mengembangkan Hanura di Tangsel dengan tujuan akhir berbuat untuk kemaslahatan masyarakat Tangsel," pintanya.
Dijelaskan, sedianya Diklat dijadwalkan sebelumya berlangsung dua hari, namun padatnya agenda pengurus partai dan hari kerja, maka atas kesepakatan bersama, Diklat dipadatkan hanya berlangsung sehari hingga malam hari.
Ditambahkan, dirinya meminta semua kader-kader yang sudah tertulis menjadi peserta termasuk anggota dewan fraksi Hanura tidak ada kecuali, harus mengikuti ini sampai akhir.
Sementara sambutan dari Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, antara lain mengatakan bahwa ini menjadi contoh bagi semua DPD se Indonesia serta menyatakan apresiasi. "Mengandai-andai kalau semua Ketua DPD dan Ketua DPC seperti ini, maka apa yang kami rencanakan secara kumulatif menang Pemilu 2019 ini bukan hanya impian," ujarnya.
Diakuinya sungguh pengalaman yang pertama, tetapi dilihatnya sebagaimana irama kerja sampai pendiri-pendiri. "Ciri khasnya adalah ketika hari libur saya bekerja, demikian juga disini, sungguh menantang untuk mensukseskan Partai ini menjadi partai yang besar," serunya.
Perlu diketahui, Sunatan massal diikuti puluhan anak, sementara diklat sendiri diikuti 100 peserta. Sedangkan pembacaan SK pelantikan Bappilu periode 2016-2020 dipimpin anggota dewan fraksi Hanura, Amar, dan dilantik langsung oleh Ketua DPC, Saleh Asnawi, dengan disaksikan pimpinan DPD Partai Hanura Provinsi Banten, Eli Mulyadi , Sekjen DPD, Rano Alfath, dengan dihadiri pula undangan penting lainnya yakni antara lain, Waketum Partai Hanura, Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo, Ketua Bidang Kaderisasi Partai Hanura, Andre Garu, dan lain-lain. (mi/*Sg/Br)