PKB Teguhkan Arah Ulama Yang Mandiri Dan Cinta NKRI -->

Breaking news

Live
Loading...

PKB Teguhkan Arah Ulama Yang Mandiri Dan Cinta NKRI

Tuesday 10 October 2017

DPP PKB bersama-sama fraksi dari DPR RI menggelar acara Halaqoh atau Seminar Kebangsaan bertajuk"Ulama Dan Kemandirian Umat".

Tangsel, MEDIA INVESTIGASI.COM- Salah satu mimpi besar PKB adalah meneguhkan kembali tentang arah ulama NU supaya tidak bergeser dan mandiri secara ekonomi, sosial dengan disertai kecerdasan yang tinggi.

Hal tersebut tersirat saat DPP PKB bersama-sama fraksi dari DPR RI menggelar acara Halaqoh atau Seminar Kebangsaan bertajuk "Ulama Dan Kemandirian Umat", bertempat di Pondok Pesantren Assa'adah, Jalan Puspiptek, Komplek Puri Serpong I Blok C Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (9/10/2017).

Antara lain dihadiri narasumber dari akademisi, M.Si., Dr.Muhammad dan Afifi, M.Si., Dr.Muhammad Adib, MHum., Dra. Hj. Siti Masrifah, selaku anggota DPR RI F PKB, Tarmidzi, selaku Ketua DPC PKB Tangsel, Ibu-ibu Majelis Taklim warga sekitar pesantren, Pengasuh Ponpes Assa’adah, KH Ahmad Ghozali, serta ratusan santri, dan lain-lain.

Usai membuka acara tersebut, Hj. Siti Masrifah kepada awak media menjelaskan, bahwa Halaqoh merupakan langkah menyatukan gagasan ide soal kebangsaan dan kemandirian umat. "Sesuai tema tersebut, diinginkan agar umat Islam di Indonesia mempunyai kemandirian dalam berbagai bidang (ekonomi, sosial, kecerdasan yang tinggi), tapi khusus pada hari ini, saya minta ditekankan pada kemandirian ekonomi, karena disitu banyak hal yang berhubungan dengan 'perut' yang bisa membuat orang 'berubah'," tuturnya.


Dia juga menjabarkan, ini salah satu bentuk sosialisasi Empat Pilar dengan targetnya para Kiyai dan para Alim Ulama yang ada di Tangsel untuk mengajak masyarakat cinta NKRI. "Saat ini potret negara Indonesia dengan 'pragmatisme' sedang merajalela, banyak yang egois dan tidak peduli dengan lingkungan," ucaonya.

Menurutnya, pertama, peneguhan kembali kecintaan kepada NKRI kemudian sosialisasi Empat Pilar yang disana ada nilai-nilai Pancasila, dan misi besar bangsa yang ada didalam UUD 1945, diharapkan Kiyai maupun ulama memasukan nilai-nilai tersebut kedalam konteks agama.

Ditambahkannya, kedua, PKB punya misi besar mengajak ulama untuk ikut terlibat dalam kemandirian umat. "Mudah-mudahan ada rekomendasi besar dari hasil Halaqoh ini," imbuhnya.

Sementara penjelasan juga diurai Tarmidzi, bahwa kegiatan diatas, upaya meneguhkan kembali, terutama tentang arah ulama NU agar mandiri dalam ekonomi di masyarakat.

Menurutnya, NU sangat khawatir eksistensi keulamaan di tengah-tengah masyarakat  bergeser. "Karenanya DPP PKB bersama-sama fraksi dari DPR RI menggelorahkan hal ini keseluruh Indonesia, agar rumusan-rumusan di pendidikan pesantren, madrasah juga harus menjadi bagian dari kebijakan pemerintah terutama dalam hal penganggaran," tuturnya. Menurutnya, hal Ini harus langsung dari bawah, dengan ulama-ulama yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, melalui pondok-pondok pesantren.

"Karena selama ini keberpihakan negara dalam hal penganggaran dianggap minim dalam pondok pesantren," cetusnya.

Dia tambahkan, Halaqoh-halaqoh ini nanti rumusannya seragam seluruh Indonesia dan akan disampaikan PBNU melalui DPP PKB  kepada Presiden, dan itu sudah dimulai Jakarta tentang halaqoh ini. "Ini sebetulnya turunan yang dilaksanakan PBNU dan DPP PKB beberapa bulan yang lalu di Ancol Jakarta," pungkasnya. (mi/sg/Br)