Sebuah Karya Pertunjukan Seni Indonesia Kembangkan Ide Kreatif -->

Breaking news

Live
Loading...

Sebuah Karya Pertunjukan Seni Indonesia Kembangkan Ide Kreatif

Thursday 5 October 2017

Maudy Koesnaedi, aktris dan pembina Teater Abnon serta Agus Noor yang kita kenal sebagai sutradara handal di bidang seni pertunjukan.

Kudus, MEDIA INVESTIGASI.COM- Program Ruang Kreatif: Bincang Seni Pertunjukan Indonesia yang digagas oleh Bakti Budaya Djarum Foundation dan Garin Nugroho kembali diselenggarakan setelah sukses dijalankan di empat kota besar di Indonesia pada tahun 2016 yang lalu.

Tahun ini akan dihelat di Malang, Kudus, Padang Panjang dan Bandung. Program yang bertujuan untuk menumbuhkan bakat-bakat baru kreator seni pertunjukan Indonesia, pada hari rangkaian program Bincang Seni Pertunjukan Indonesia hadir di Djarum OASIS, Kota Kudus, Jawa Tengah.

“Seni pertunjukan terus tumbuh dan berkembang di Indonesia, namun hal ini tidak dibarengi dengan regenerasi kreator muda yang mampu terus konsisten berkarya sekaligus membangun komunitas seni di lingkungannya. Berangkat dari hal tersebut, kami mengadakan program ruang kreatif yang mencari bakat-bakat para seniman muda baru di dunia seni. Harapan kami, melalui program ini dapat melahirkan para seniman muda Indonesia di dunia seni pertunjukan yang mampu bersaing dengan seniman yang ada di dalam maupun luar negeri,” ujar Garin Nugroho.

Program ini terbuka untuk seniman muda Indonesia dengan usia maksimal 30 tahun dan tergabung dalam komunitas seni. Mempunyai gagasan pementasan dituangkan dalam ‘Proposal Art Project’. Peserta dapat mengikuti ruang kreatif dengan cara mengirimkan proposal yang berisi gagasan pementasan dan mengisi serta mengirimkan formulir melalui email paling lambat 30 Oktober 2017. Nantinya, sebanyak 25 peserta terseleksi yang diwakili oleh pimpinan produksi kelompok komunitas seni berhak mengikuti workshop di Galeri Indonesia Kaya pada tanggal 19 – 22 November di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta.

Dalam rangkaian program Bincang Seni Pertunjukan Indonesia diisi dengan bincang-bincang menarik dengan para instruktur dari seniman profesional yang membagi ilmu dan pengalaman menangani proyek seni kolaboratif seperti Ratna Riantiarno dari Teater Koma, Iswadi Pratama dari Teater Satu Lampung, Maudy Koesnaedi, aktris dan pembina Teater Abnon serta Agus Noor yang kita kenal sebagai sutradara handal di bidang seni pertunjukan.

“Program Ruang Kreatif telah rutin diadakan di Galeri Indonesia Kaya selama hampir dua tahun. Dibuat dengan tema yang beragam dan bertujuan untuk mengedukasi masyarakat khususnya generasi muda, sehingga tidak hanya menikmati pertunjukan tetapi juga mengetahui proses awal dalam sebuah seni pertunjukan. Tahun lalu, bersama Garin Nugroho, kami membuat program Bincang Seni Pertunjukan Indonesia, dengan harapan dapat menemukan dan melahirkan bakat-bakat baru kreator seniman muda Indonesia. Melihat antusiasme kelompok seni yang tersebar di Indonesia, kami mengadakan kembali program Bincang Seni sehingga proses regenerasi di bidang seni pertunjukan Indonesia tetap ada,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

Tidak hanya mengikuti workshop di Galeri Indonesia Kaya, sebanyak 25 peserta terpilih nantinya juga akan berkesempatan untuk menyaksikan pementasan Teater Koma pada tanggal 19 November mendatang dan melihat bagaimana proses produksi di belakang panggung sebuah pertunjukan seni. 10 peserta terbaik dari 25 peserta terpilih juga akan berkesempatan untuk menampilkan karyanya di setiap akhir pekan di bulan Maret dan di awal bulan April 2018 di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. (mi*/ind)