Bintan, (MI)- Sebanyak 125 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Bintan akan dibangun . Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan, Naharudin di ruang kerjanya.
“Daerah yang akan dibangun nanti di wilayah Mantang, Bintan Pesisir, Teluk Bintan, Kuala Sempang, Toapaya. Jumlahnya semua 125 rumah. Dalam satu Kecamatan dapatnya berfariasi, ada yang 15 ada juga yang 5. Anggaran pembangunannya berbeda-beda, untuk di darat anggarannya 20 juta sedangkan di daerah pesisir 25 juta,”ungkap Nahar di ruang kerjanya.
Nahar mengatakan, yang bisa mendapatkan bantuan ini adalah masyarakat yang benar-benar miskin, tapi memiliki tanah. Kalau yang tidak punya tanah tak akan mendapatkan bantuan ini.
Bantuan RTLH ini tidak hanya dari APBD kita saja, kita ada juga dapat bantuan dari dana APBN untuk daerah perbatasan antar negara sebanyak 20 RTLH, tapi anggarannya hanya 15 juta per rumah, tidak sebesar seperti dana APBD.
Untuk masyarakat Kabupaten Bintan yang belum dapat bantuan RTLH tahun ini, jangan merasa kecil hati. Sebab program ini akan dijalankan terus sampai masyarakat dapat tinggal di rumah yang layak ditempati
Selain itu Nahar menambahkan, Sebelum bantuan tersebut di berikan kepada masarakat miskin dari tim kami akan melakukan surve ke tempat-tempat rumah masarakat miskin yang akan di berikan bantuan RTLH.
Apakah rumah tersebut benar tidak layak huni, dan tergolong masarakat miskin. Karna kalau tidak di tinjau dulu takut salah sasarantuturnya.
(mi/sp)
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bintan, Naharudin.
Nahar mengatakan, yang bisa mendapatkan bantuan ini adalah masyarakat yang benar-benar miskin, tapi memiliki tanah. Kalau yang tidak punya tanah tak akan mendapatkan bantuan ini.
Bantuan RTLH ini tidak hanya dari APBD kita saja, kita ada juga dapat bantuan dari dana APBN untuk daerah perbatasan antar negara sebanyak 20 RTLH, tapi anggarannya hanya 15 juta per rumah, tidak sebesar seperti dana APBD.
Untuk masyarakat Kabupaten Bintan yang belum dapat bantuan RTLH tahun ini, jangan merasa kecil hati. Sebab program ini akan dijalankan terus sampai masyarakat dapat tinggal di rumah yang layak ditempati
Selain itu Nahar menambahkan, Sebelum bantuan tersebut di berikan kepada masarakat miskin dari tim kami akan melakukan surve ke tempat-tempat rumah masarakat miskin yang akan di berikan bantuan RTLH.
Apakah rumah tersebut benar tidak layak huni, dan tergolong masarakat miskin. Karna kalau tidak di tinjau dulu takut salah sasarantuturnya.
(mi/sp)