 |
| Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertindak sebagai Inspektur Upacara. |
Tanjungpinang, (MI)- Dalam upacara memperingati Hari Pahlawan ke-72, yang berlangsung khidmat tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertindak sebagai Inspektur Upacara
Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-72, Pemerintah Provinsi Kepuluan Riau melaksanakan upacara di Halaman Kantor Gubernur kawasan Dompak, Jumat (10/11/2017) pagi.
Dalam upacara yang berlangsung khidmat tersebut, Gubernur Kepri Nurdin Basirun bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Nurdin dalam amanatnya membacakan sambutan yang menjelaskan bahwa kemerdekaan yang diraih saat ini merupakan jembatan emas bagi terwujudnya Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Sebagaimana diketahui, para pendiri bangsa mengabarkan pesan penting bahwa kemerdekaan telah diraih, maka tahapan selanjutnya bangsa Indonesia harus bersatu dan memasuki tahapan bernegara yakni berdaulat, adil dan makmur.
Melalui pesan tersebutlah, lanjut Nurdin, maka peringatan Hari Pahlawan 10 November 2017 mengambil tema 'Perkokoh Persatuan, Membangun Negeri'.
"Persatuan Indonesia memiliki dua hal yaitu harapan dan pengorbanan. Harapan dan pengorbanan inilah yang membentuk persatuan dan melahirkan Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, dalam amanat tersebut juga dipaparkan, berbagai sejarah kepahlawanan mengisahkan tentang harapan yang menjadi pematik dari berbagai tindakan yang mengagumkan. Dengan demikian, harapan tersebut pula menjadi modal utama para pejuang berani memproklamasikan kemerdekaan.
"Sebuah harapan dengan mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan maka kita akan dapat membangun sebuah kehidupan bernegara. Sebuah rumah tangga politik kebangsaan dan kenegaraan yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," papar Nurdin lagi.
Terakhir, dalam sambutannya tersebut juga diingatkan, dalam era kemajuan global seperti saat ini, persatuan Indonesia bukan hanya sebuah bentuk bersatu saja. Namun, persatuan tersebut harus dirawat sebagai suatu bangsa yang berkemajemukan.
"Persatuan Indonesia adalah prasyarat bagi kita menjadi bagian dari kekuatan yang tengah tumbuh dewasa ini. Untuk itu ke depannya kita harus terus berjuang, bekerja, berkarya untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri, pahlawan bagi lingkungan, pahlawan bagi masyarakat maupun pahlawan bagi negeri Indonesia," jelasnya.
Upacara Peringatan Hari Pahlawan ini berjalan khidmat. Ratusan peserta yang terdiri dari para ASN, TNI, Polisi, LSM, OKP, dan para pelajar, mengikutinya hingga selesai. Usai Upacara, Gubernur juga memberikan penghargaan kepada para veteran yang juga ikut memperjuangkan kemerdekaan.sl
(mi/sp)