Jakarta, (MI)- Sebagai rocker Ita Purnamasari selalu memanfaatkan momen dalam setiap melakukan revolusi dirinya. Pun ketika merayakan ulang tahun emasnya dan 3 dekade perjalanan kariernya sebagai lady rocker. Ita meluncurkan buku biografi “Satu Ita 3 Cinta – 3 Dekade Ita Purnamasari”.
“Saya memanfaarkan momen ulang tahun emas dan 3 dekade perjalanan karier saya dengan tercatat dalam buku biografi saya ini”, ujar rocker (30/11) asal Surabaya ini sebelum peluncuran bukunya di Sahid Jaya Hotel
Istri musisi Dwiki Dharmawan ini merasakan betul akan peran besar keutuhan pertemuan cinta dari Dwiki Dharmawan sang suami dan Muhammad Fernanda Dharmawan buah hati mereka, serta uluran cinta dari orang-orang sekelilingnya yang yang selalu siap memberikannya kekuatan hidup dan berkarya.
“Bagi saya pribadi, ada tiga hal yang bermakna dalam bagi saya, yakni dedikasi, eksistensi, dan penuh syukur. Itulah yang membuat saya selalu berupaya memberikan hal terbaik bagi masyarakat Indonesia hingga kini”, ujar Ita.
Sebagai bentuk syukur 3 Dekade karyanya, lta Purnamasari meluncurkan buku biografi “Satu Ita 3 Cinta” dan juga akan menggelar konser 3 Dekade_Ita Purnamasari, di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat, 8 Desember 2017.
Biografi “Satu Ita 3 Cinta” yang ditulis oleh Ita Purnamasari dan disunting oleh tim penulis Gramedia Group, menggiring pembaca menjadi lebih dalam lagi mengenal sosok lta. Bagaimana impiannya dalam hidup dan bagaimana pula Ita berusaha meraihnya, ditulis dengan gaya bahasa yang ringan namun tetap memberi kesan yang sangat berarti.
“Di konser nanti, selain mengusung warna nostalgia perjalanan musik saya, juga akan menghadirkan musisi-musisi lintas generasi. Diantaranya Ikang Fawzie, Yana Julio, Agus Wisman, Dewi Gita, hingga sosok-sosok muda berbakat era milenial seperti Beery Manoch Saint Loco, Hussein Alatas, dan Ikmal Tobing,” kata Ita.
Melalui “tangan dingin” Dwiki Dharmawan sebagai music director, lagu-lagu hits Ita Purnamasari dan beberapa lagu dari group musik dunia menjadi lagu-lagu berkemasan baru yang memperkaya konsep di konser 3 Dekade Ita Purnamasari nanti. “Saya ingin masyarakat tak hanya terhibur kembali melalui suara, tetapi juga mengingat akan rangkaian lagu-lagu saya yang pernah hits,” pungkasnya. (mi/tb)
Istri musisi Dwiki Dharmawan ini merasakan betul akan peran besar keutuhan pertemuan cinta dari Dwiki Dharmawan sang suami dan Muhammad Fernanda Dharmawan buah hati mereka, serta uluran cinta dari orang-orang sekelilingnya yang yang selalu siap memberikannya kekuatan hidup dan berkarya.
“Bagi saya pribadi, ada tiga hal yang bermakna dalam bagi saya, yakni dedikasi, eksistensi, dan penuh syukur. Itulah yang membuat saya selalu berupaya memberikan hal terbaik bagi masyarakat Indonesia hingga kini”, ujar Ita.
Sebagai bentuk syukur 3 Dekade karyanya, lta Purnamasari meluncurkan buku biografi “Satu Ita 3 Cinta” dan juga akan menggelar konser 3 Dekade_Ita Purnamasari, di Balai Sarbini, Jakarta, pada Jumat, 8 Desember 2017.
Biografi “Satu Ita 3 Cinta” yang ditulis oleh Ita Purnamasari dan disunting oleh tim penulis Gramedia Group, menggiring pembaca menjadi lebih dalam lagi mengenal sosok lta. Bagaimana impiannya dalam hidup dan bagaimana pula Ita berusaha meraihnya, ditulis dengan gaya bahasa yang ringan namun tetap memberi kesan yang sangat berarti.
“Di konser nanti, selain mengusung warna nostalgia perjalanan musik saya, juga akan menghadirkan musisi-musisi lintas generasi. Diantaranya Ikang Fawzie, Yana Julio, Agus Wisman, Dewi Gita, hingga sosok-sosok muda berbakat era milenial seperti Beery Manoch Saint Loco, Hussein Alatas, dan Ikmal Tobing,” kata Ita.
Melalui “tangan dingin” Dwiki Dharmawan sebagai music director, lagu-lagu hits Ita Purnamasari dan beberapa lagu dari group musik dunia menjadi lagu-lagu berkemasan baru yang memperkaya konsep di konser 3 Dekade Ita Purnamasari nanti. “Saya ingin masyarakat tak hanya terhibur kembali melalui suara, tetapi juga mengingat akan rangkaian lagu-lagu saya yang pernah hits,” pungkasnya. (mi/tb)