PDAM Laksankan Sarasehan Publik Bersama BPKP Pemerintah Daerah -->

Breaking news

Live
Loading...

PDAM Laksankan Sarasehan Publik Bersama BPKP Pemerintah Daerah

Thursday 7 December 2017

Kotabaru Kalsel, (MI)- Air bersih merupakan satu kebutuhan yang utama dalam setiap kehidupan manusia, dalam acara yang dilaksanakan Hotel Grand Surya 6 Desember 2017. Direktur PDAM. Nor Ipansyah. SH dalam sambutannya mengatakan.

"Ini adalah merupakan kewajiban selaku pengelola salah satu pelayanan Publik, untuk menyampaikan dan mensosialisasikan pekerjaan PDAM Kotabaru, pitbek dari masyarakat dan saran-saran kritik yang konstruktif bagi PDAM, Pemerintah Daerah sangat diperlukan agar pelayanan Publik Sektor Air bersih ini bisa lebih baik lagi kedepan".

Bersama Wabup Ir. Burhanudin yang dihadiri baik Asisten I, Asisten II, dan Asisten III yang diwakili Drs. Joni Anwar. MM, serta seluruh Kepala Dinas , Kabid dari SKPD yang terkait. Ketua Majelis Ulama Kabupaten Kotabaru KH. Gr. Mukhtar Musjab, dari lanal yang diwakili dan Kapolres yang diwakili para Camat, Kepala Desa dan Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, LSM dan Masyarakat dan seluruh Insan Pers. Wabup Ir. Burhanudin dalam jumpa Pers mengatakan.

Terkait target dalam 2 Tahun lagi Pemerintah Daerah sudah bagaimana untuk menyikapinya, agar cakupan ini minimal di tahun 2019 ditargetkan 100% Wabup menyampaikan 75% saja itu luar biasa. Tergantung berapa banyak pemasangan, bila pelanggan itu banyak tentunya biaya Operasinya semakin kecil, terkait apa yang sudah disampaikan itu ada mengalami kebocoran Pipa, dan ada yang rusak maka itu akan direpitalisasi yang rusak itu lalu menjadi sehat dan itulah keuntungan, terkait tingkat kebocoran yang mencapai 30% itu keuntungan PDAM.

Disinggung detilnya, Wabup tidak mengetahuinya, Untuk Gunung Perak "tahun depan sudah, dan ini akan dianggarkan dan sudah ada Komitmen dari kepala Balai bahwa tahun depan itu dibangun. Meskipun perencanaan dari Kementerian tidak ada kemarin sudah berjanji tergantung kesiapan Pemerintah Daerah" katanya.

Sedangkan untuk menimalisir kerugian itu, Wabup mengatakan, itu artinya Pemerintah Daerah akan mendorong membenahi baik persoalanya, manajemennya, ya Ipesensinya dan Infrastrukturnya yang sudah rusak itu diperbaiki.

Disinggung terkait seringnya banjir bila hujan turun tambahnya, "itukan sirklus tahunan bedanya dikotabaru itu pasang biasa saja, kalau di Tanah Laut disertai Gelombang sehingga bila hujan dikotabaru hanya terendam biasa sehingga resiko bahaya itu tidak ada, itu siklus tinggal bagaimana nantinya Tekhnologi karena kita tau bahwa memang kita dekat dengan laut" tuturnya.

Jadi tinggal masyarakat yang harus hati-hati dan kedepannya bila membangun, ditinggian sedikit. Ditambahkan bahwasanya Bapa Bupati tidak menginginkan adanya pembayaran mahal terhadap pelanggan PDAM dan sementara akan disubsidi Pemerintah Daerah. Dari hasil Konfirmasi dengan Direktur PDAM Nur Ipansyah. SH. Pembayaran itu harus disesuaikan tarif, apabila tidak sesuai tarif berarti akan disubsidi jadi itu terserah Pemerintah bila tidak disubsidi maka pihak PDAM akan rugi terus.
(mi/bd)