Demak (MI)– Jajaran Polres Demak, Polda Jawa Tengah, terus berupaya untuk menciptakan suasana kondusif selama Pilkada Jateng 2018. Saat ini, pihak Polres Demak sudah membentuk tim cyber untuk memantau kampanye di media sosial oleh masing – masing paslon.
Harapannya, tidak ada kampanye hitam atau pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh masing – masing pasangan calon yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Mari bersama menjaga kondusifitas dan situasi kamtibmas khususnya pada masa kampanye. Kami juga telah membentuk tim cyber untuk memonitor kegiatan kampanye di media sosial,” kata Kapolrer Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK melalui Kabag Sumda, Kompol M. K Budiono, Sabtu (12/01) pagi.
Tidak hanya itu, tim yang di bentuk Polres Demak sebelumnya mendapat pelatihan tentang undang undang ITE dari tim Direktorat tindak pidana cyber Bareskrim Polri yang di ikuti oleh 50 peserta.
“Dengan pelatihan yang diterima anggota diharapkan dapat menambah pengetahuan serta menyiapkan diri untuk patroli di dunia Maya. Khususnya menyiapkan diri untuk antisipasi adanya kampanye hitam maupun hate speech”, terang Kompol Budiono.
Kasat Reskrim, AKP Tri Agung, menambahkan, pihaknya akan mengawasi segala bentuk aktivitas medsos terutama di group-group medsos di Demak.
“Kami akan patroli memantau segala bentuk tindak kejahatan di medsos yang di mungkinkan adanya penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, maupun menyebarkan berita bohong di medsos”, tutup AKP Tri Agung.
BACA JUGA : Launching Website RHR Indonesia Majelis Pers Dapat Apresiasi
Jika dalam perhelatan Pilkada Jateng 2018 di temukan adanya tindak pidana cyber, maka Kepolisian akan memproses sesuai hukum pidana maupun undang undang ITE yang berlaku.
Sigit_Humas Res Demak
(MI/rsd)
Harapannya, tidak ada kampanye hitam atau pelanggaran lainnya yang dilakukan oleh masing – masing pasangan calon yang berpotensi menimbulkan perpecahan di tengah masyarakat.
“Mari bersama menjaga kondusifitas dan situasi kamtibmas khususnya pada masa kampanye. Kami juga telah membentuk tim cyber untuk memonitor kegiatan kampanye di media sosial,” kata Kapolrer Demak, AKBP Maesa Soegriwo. SIK melalui Kabag Sumda, Kompol M. K Budiono, Sabtu (12/01) pagi.
“Dengan pelatihan yang diterima anggota diharapkan dapat menambah pengetahuan serta menyiapkan diri untuk patroli di dunia Maya. Khususnya menyiapkan diri untuk antisipasi adanya kampanye hitam maupun hate speech”, terang Kompol Budiono.
Kasat Reskrim, AKP Tri Agung, menambahkan, pihaknya akan mengawasi segala bentuk aktivitas medsos terutama di group-group medsos di Demak.
“Kami akan patroli memantau segala bentuk tindak kejahatan di medsos yang di mungkinkan adanya penghinaan, pencemaran nama baik, penistaan, perbuatan tidak menyenangkan, memprovokasi, menghasut, maupun menyebarkan berita bohong di medsos”, tutup AKP Tri Agung.
BACA JUGA : Launching Website RHR Indonesia Majelis Pers Dapat Apresiasi
Jika dalam perhelatan Pilkada Jateng 2018 di temukan adanya tindak pidana cyber, maka Kepolisian akan memproses sesuai hukum pidana maupun undang undang ITE yang berlaku.
Sigit_Humas Res Demak
(MI/rsd)