Desa Bangun Rejo Dapatkan 200 Juta Melalui PAMSIMAS -->

Breaking news

Live
Loading...

Desa Bangun Rejo Dapatkan 200 Juta Melalui PAMSIMAS

Sunday 11 February 2018



Oleh : M Badrun
Kotabaru (MI)- Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan manusia, bukan itu saja tumbuh-tumbuhanpun demikian juga hewan yang hidupnya di alam raya ini. Kades Bangun Rejo, terkait Bantuan dari senilai 200 Juta Dana APBN yang dikucurkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui PAMSIMAS tersebut.

"Ini merupakan salah satu keperdulian Pemerintah tadi, Dana tersebut dipergunakan untuk kepentingan Masyarakat, termasuk pembangunan Tower ini, sebenarnya untuk pengolahan Air yang ada ini tidak ada di dalam Anggaran karena apa ? Setelah dilakukan Uji LEB di Banjarmasin. Ternyata air mengandung Mangan dan Sianida cukup tinggi mau tidak mau terpaksa dilaksanakan Uji LEB".

Menurut Kades Purnomo tidak menjadi masalah, yang jelas air disalurkan ke masyarakat sudah memenuhi syarat, artinya layak Konsumsi, terkait penyalurannya dengan Dana 200 juta tadi sementara hanya sampai Pipanisasi, Kades punya rencana atau mungkin ada pihak yang bersedia membantu ataupun lainnya itu akan dibagikan per meter
Supaya nantinya tidak ada kecemburuan sosial bagi pemakai Air tersebut.

Dan nantinya air ini akan dibagikan 80 KK dulu, sesuai apa yang ada di Dusun 2 ini dan ini mampu sekalipun suasana Kemarau, dan kedalamannya Sumur yang ada itu 150 M. Ditambahkan Kades Bangun Rejo, harapannya karena Program Air Bersih sangat penting bagi seluruh Masyarakat Desa Bangun Rejo sendiri mempunyai Sumber Air itu ada 2. Jadi sangat cukup bahkan lebih, bila ini tidak dimanfaatkan kurang bagus.

Jadi Kades Bangun Rejo, meminta
pada PEMDA atau Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru, agar bisa membantu dan mewujudkan sarana Air bersih yang cukup bahkan bila mau di Distribusikan sesuai PDAM yang mencakup di Dua kecamatan Insya Allah cukup
Kata Kades Purnomo dari Kepala Desa Bangun Rejo Kecamatan Tanjung Selayar.

Awak media MI pun menyempatkan wawancara dengan Sulaiman Hamzani yaitu sebagai Tenaga Ahli dalam Pengolahan Air dan Posisi sebenarnya mengajar Di Poli Tekhnik Kesehatan Banjar Baru .

Air hasil pengolahan standarnya bisa menjadi air untuk bisa diminum, hasil Air bisa dipergunakan oleh masyarakat untuk diminum,jadi dengan adanya sarana pengolahan Air tadi bisa diperuntukkan untuk sambungan yang ada 80 KK sangat bermanfaat sekali kegunaannya terhadap lingkungan disekitarnya.

Kata Sulaiman Samzani diberi kepercayaan untuk merakit dan ini baru pertama kalinya ke Desa Bangun Rejo,Kabupaten Kotabaru, yang tadinya hanya Ke Kandangan dan Batulicin, harapannya dengan adanya di Desa Bangun Rejo ini supaya bisa membantu mengatasi masalah air, dan ini sudah disampaikan terkait cara pengoperasian Alat, dan perawatannya, diakuinya selaku yang diberikan kepercayaan mempunyai harapan terus dapat berfungsi baik, artinya tidak hanya ini 1  sampai dengan 2 tahun kalau bisa terus menerus sehingga bisa ditingkatkan kapasitasnya, bukan untuk air bersih saja tapi juga untuk kearah air minum.

Adapun sistem kerja Alat ini sudah dirancang sistemnya otomatis, jadi ini sama sebenarnya dengan air PDAM. Jadi proses bila menghidupkan mesin, kalau Reaktornya pengolahan itu penuh Otomatis radar-radar Kontrol, maka mesin yang dari sumber itu akan mati, kemudian mesin yang satunya akan mengisi keatas sumber air bersih dan kalau itu maka mesin itu mati dan ini tidak akan menyulitkan
Masyarakat.

Artinya apa? Ini dirancang Otomatis
Jadi berjalan Kontinyu seberapa air
masuk begitu air keluar. Jadi kecepatan dari hasil pengolahan dari Sumber yang ada itu sudah dicek itu 1 setengah liter per detik, jadi kalau 1 jam itu sekitar 5.400, hasil olahan air yang sudah dihasilkan.

Baca Juga : Prilly Latuconsina Takut Julukan Ratu Horor

Dikatakan Sulaiman samzani, untuk tambahan setelah ini berjalan terkait perawatan disini pihak Tekhnisi tidak melepaskan tanggung jawab, dipersilahkan bagi masyarakat bila terjadi sesuatu, mengenai perbaikan Masyarakat dipersilahkan untuk menghubungi pihak pekerja, karena disini nomor telepon sudah ada . Karena apa pengerjaan tidak akan melepaskan tajawab Moril terhadap warga atau masyarakat tadi kata
Sulaiman Samzani.