Oleh : Yudi
Kotabumi, Lampung Utara (MI)- Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menggelar Deklarasi kampanye Damai Di Halaman parkir Stadion sukung kelapa tujuh Kotabumi, minggu (18/2/2018).
Tampak Hadir dalam kegiatan Deklarasi Damai tersebut Kapolres Lampura AKBP. Eka Mulyana, Dandim 0412 Letkol.inf. R.D. Bachtiar Kurniawan, pihak DPRD setempat, ketua Panwaslu Zainal Bachtiar serta tiga pasangan Calon Bupati dan calon wakil Bupati di antara nya adalah, pasangan nomor urut satu Hi. Zainal Abidin-Muhammad Yusrizal (ZAYA), pasangan nomor dua Hi. Aprozi Alam-Ice Suryana (Oce Oke), Pasangan Nomor tiga Hi. Agung Ilmu Mangkunegara-Hi. Budi Utomo (ABDI).
Dalam acara Pengikrarkan kampanye damai turut juga di hadiri oleh Pimpinan Partai koalisi pengusung masing-masing pasangan calon Kepala Daerah Kabupaten Lampura, yang ingin Berkontestasi dalam ajang pilkada serentak 27 juni 2018 mendatang.
Dalam sambutan Ketua KPUD Lampura Hi. Marthon mengungkapkan, acara ini adalah serangkaian acara yang telah terjadwal oleh pihak KPU dalam tahapan Pilkada serentak 2018 ini, maksud dan tujuan acara ini terselenggara, agar dalam pelaksanaannya nanti tercipta situasi yang aman dan kondusif baik dalam tahapan pelaksanaannya atau pun pasca pelaksanaan pemilihan nanti.
”Deklarasi kampanye damai ini merupakan bagian dari tahapan yang telah terjadwal oleh pihak KPUD pada pilkada serentak 2018 di Kabupaten Lampura, agar nantinya tercipta suasana yang Damai, aman serta kondusif baik dalam tahapan proses pilkada atau pun pasca pemilihan nanti". Ungkapnya.
Ikrar kampanye damai harus dapat di implementasikan bagi masing-masing pasangan calon kepala daerah ini dalam kegiatan kampanye yang mulai berlangsung tanggal 15 Februari hingga 23 Juni 2018, dan hari (H) nya nanti yakni pada tanggal 27 juni 2018. Sehingga Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai, Dan tidak ada kampanye hitam atau politic uang.
Kita semua berharap Kabupaten Lampura yang damai ini tetap Kondusif, aman, dari awal hingga masa kampanye berakhir. Dan siapapun yang terpilih nanti untuk lima tahun kedepan itulah yang terbaik menurut masyarakat, karna pilihan ada di tangan rakyat dan "Insyaallah yang terpilih nanti akan menjadi pemimpin yang amanah dan bagi masing-masing pasangan calon jangan menebar kampanye hitam atau pun politik uang karna semua itu melanggar aturan perundang-undangan yang telah di tentukan" terangnya.
Baca Juga : Tokmas dan Ketua Bamus, Kritisi Birokrasi Tangsel Atas Insiden Subang
Kegiatan Deklarasi kampanye damai itu diakhiri dengan penandatanganan naskah deklarasi kampanye damai, serta pelepasan burung merpati dan melepas balon terbang ke udara sebagai simbol deklarasi pilkada damai telah di mulai, yang di lakukan oleh para calon Bupati dan calon Wakil Bupati serta para pimpinan koalisi partai masing-masing pasangan calon.