Oleh : Indra BANDAR SRIBHAWONO (MI) - “Tentunya kita senantiasa untuk mengajak berbuat yang terbaik dalam rangka meneladani rasulullah, Muhammad SAW sebagai panutan kita yang kita agung-agungkan”, ujar Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari saat memberikan sambutan pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Halaman Yayasan Pendidikan BUANA Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Minggu (25/02/2018).
Acara tersebut juga dihadiri oleh Waka Polsek Bandar Sribhawono Suwarman, serta forkopincam Kecamatan Bandar Sribhawono.
Dalam Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW kali ini, Zaiful Bokhari juga mengajak seluruh masyarakat Lampung Timur untuk selalu meneladani segala sikap, perilaku, tutur kata serta perbuatan Rasulullah SAW dalam setiap aspek kehidupan, utamanya dalam mewujudkan keadilan dan tatanan kehidupan.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Timur saya mengajak pada kita semua agar pengajian ini betul-betul kita ambil hikmahnya, sehinggal hasil-hasilnya bisa kita sebarluaskan di tengah masyarakat. Mungkin selama ini ada yang belum lurus, maka nanti akan kita upayakan luruskan, sehingga silaturrahmi kita akan membawa kebaikan di Kabupaten Lampung Timur yangg kita cintai ini", pinta Zaiful Bokhari.
Hal senada diungkapkan pula oleh Dr. Ratna Dewi selaku Kepala Biro Kesejahteraan Sosial Provinsi Lampung dalam kapasitasnya mewakili Pjs. Gubernur Lampung bahwa acara Maulid Nabi ini dapat dijadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.
“Saya berharap maulid nabi yang kita laksanakan kali ini dapat berdampak positif guna meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita pada Allah SWT, sekaligus dapat kita jadikan sebagai momentum untuk merenungkan kembali nilai-nilai kehidupan yang di contohkan Nabi Muhammad SAW yang harus kita implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara”, tutur Dr. Ratna Dewi.
Baca Juga : BANGKE; BANK KELILING BERKELIARAN DI KOTA TANGSEL
Pada kesempatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut juga menghadirkan KH. Zimam Hanifun Nusuk dan Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali Hasyim bin Yahya sebagai penceramah.