Wilayah III Provinsi Lampung, yang kesal berkepanjangan dilakoni, perihal kurangnya tingkat disiplinner Kepala Dinas UPTD BPSDA selama dia menjabat, dan bisa di hitung kehadiran dinasnya masuk kantor.
Hinga akhirnya diketahui adanya rencana penyerahan SK, honor dari APBD untuk 18 orang, yang lama dan ada penambahan lagi 20 arang, sempat jadi pertanyaan staf-ataf PNS di dinas tersebut, karna selama ini setau saya Suprianto, di masa jabatannya sebagai Kepala Balai UPTD BSDA tidak pernah ngantor dan hadir tiba-tiba membagikan SK APBD untuk 38 orang ucap Dedi sohalbet, memberikan keterangan pada awak media.
Pukul 11.00.WIB Suprianto,ST,MM. NIP.1960022819 8611 001 tiba-tiba dia hadir di aula kantor tersebut dan berkata, selain dari pada PTHL yang lama dan yang baru, staf-staf pegawai di persilakan keluar dari ruangan aula, ucap Suprianto, menunjukan sikap arogansi nya.
Salah satu dari staf Dinas Dedi selaku pegawai Balai Dinas tersebut, menggebrak meja "anda siapa dan apa kapasitas anda di sini, setau saya anda sudah nonaktif dari bulan Maret tanggal satu, 2018 yang lalu", ucap Dedi.
Menyampaikan kekesalannya saya Plt. di Balai Dinas ini, dan saya di beri perintah oleh Sekretaris untuk membagikan SK. Honor ucap Suprianto sambil berkata jangan poto jangan poto saya.
Baca juga : Direktur Eksekutif LEPPAMI PB HMI : "HMI ditangan R. Saddam Al-Jihad Akan Merebut Kejayaan LPP"
Kontan saja Suprianto berlari saat ingin di konfirmasi oleh awak media, bahkan suprianto, langsung berlari keluar ruangan sambil berteriak berkata "jangan bunuh saya jangan bunuh saya". Oknum menghindar dari awak media yang ingin konfirmasi terkait SK yang akan di bagikan dan indisipliner nya. (Yudi)