BATANGHARI (MI)- Untuk kali kedua Pemerintah Kabupaten Lampung Timur melalui Dinas Pertanian dan Pangan menggelar Festival Panen Padi 2018 setelah pada tahun 2017 gelaran yang sama sukses dilaksanakan di Kecamatan Raman Utara.
Festival Panen Padi 2018 pada Minggu (29/04/2018) sendiri diselenggarakan di Desa Telogorejo Kecamatan Batanghari.
Selain dimeriahkan dengan kegiatan panen raya padi, kegiatan festival juga dengan pawai handtracktor hias, pawai busana tani, lomba bongkar pasang alsintan dan pameran produk unggulan pertanian dari 24 kecamatan se-Kabupaten Lampung Timur.
Plt. Bupati Lampung Timur, Zaiful Bokhari dalam acara tersebut berharap agar Festival Panen Padi dapat menjadi sarana dalam menumbuhkan semangat para petani, sehingga berdampak kepada pengingkatan pendapatan para petani kedepan disamping menjadi objek wisata.
“Dengan adanya Festival Panen Padi ini semoga akan menumbuhkan semangat para petani, dengan harapan kedepan pendapatan para petani akan semakin meningkat”.
“Dan tentunya ini menjadi objek wisata dengan harapan para tamu tamu kita, baik itu turis lokal maupun Insya Allah mancanegara pada 2018 ini datang berkunjung ke Lampung Timur. Semoga apa yang kita niatkan bersama akan dapat tercapai”, imbuh Zaiful Bokhari.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan, M. Yusuf HR bahwa selain memotivasi para petani, tujuan Festival Panen Padi 2018 juga dimaksudkan untuk menjaga ketersediaan pangan terutama kontinuitas beras atau gabah serta stabilitas harganya di Kabupaten Lampung Timur yang notabene sebagai salah satu lumbung beras di Provinsi Lampung.
Hadir pula dalam acara, Pabung 0411/LT, Mayor Kav. Joko Subroto, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmizi, Kepala Dinas Pariwisata, Almaturidi serta Camat, Danramil dan Kapolsek Batanghari Kabupaten Lampung Timur. (Indra)
Diketahui bahwa Kabupaten Lampung Timur memiliki luas tanam padi seluas 128.144 hektar dengan sasaran produksi mencapai 666.897 ton pertahun. Dan hal itu menjadikan Kabupaten Lampung Timur menjadi penyumbang padi terbesar kedua di Provinsi Lampung.