Ir. E. Sunandar Rachman Tidak Pernah Berikan SK. Plt. Kepala UPTD BPSD -->

Breaking news

Live
Loading...

Ir. E. Sunandar Rachman Tidak Pernah Berikan SK. Plt. Kepala UPTD BPSD

Monday 16 April 2018


Kotabumi Lampung Utara (MI)- Konflik yang terjadi di lingkungan  UPTD BPSDA Wilayah III  mencakupi Lampung Utara, Tulang Bawang, Mesuji, Provinsi Lampung pada (23/03/2018) lalu, ternyata sampai  kini belum mengumukan solusi, dari Kepala Dinas dan Sekretaris PU BPSDA.

Senin 16/4/2018 / Suprianto S.T.M.M pernah menjabat UPTD Wilayah III yang mana kini telah pensiun (03/01/218 red) selama dia menjabat jarang masuk kantor setelah dia pensiun kerap membuat ulah, Dia mengaku  telah mendapat mandat berserta SK dari Sekretaris Sunandar untuk kembali menjabat PLT di wilayah III sehingga menuai pertanyaan besar bagi para pegawai di tempat tersebut.

Semestinya ada ketegasan dari Kepala Dinas ataupun Sekretaris PU BPSDA Provinsi Lampung Ir. E Sunandar Rachman  untuk memberi efek jera kepada Suprianto yang telah meresahkan para pegawai yang masih aktif bekerja di wilayah III.

Karena diduga kurangnya pengawasan dari BPSDA Provinsi Lampung  selama bertahun-tahun, sehingga UPTD BPSDA Wilayah III yang berada di wilayah-wilayah kerja masing-masing kurang maksimal. "Menurut keterangan beberapa pegawai kami jarang sekali melihat atasan masuk kerja sehingga untuk tempat kami mengadu/laporan jika ada permasalahan di kantor atau dilapangan, membuat kami kesulitan untuk koordinasi membuat ketidaknyamanan kami untuk bekerja maksimal" beber seorang staf.

Sekretaris Ir. E Sunandar Rachman mengatakan, pihaknya  tidak pernah memberikan dan meng SK kan dia  kembali menjadi Plt, “Saya kemarin telepon Bu Yesi memberitahukan ini ada SK honor baru untuk di bagikan,  kemungkinan Suprianto hadir memberikan SK kepada Yesi sekaligus pamit, terkait perkembangan dilapangan seperti apa kami tidak tau, tetapi saya bicara kepada Yesi iya begitu, jelasnya.

Sampai saat ini UPTD disana kosong, “hitam di atas putih nya saya perjelas tidak ada', hal ini saya kira tidak terlalu hanya kesalah pahaman saja,” tutup Sunandar.

Suprianto sudah pensiun (01/03/2018) sehari sebelumnya pembagian SK “Pak Aupri menghubungi saya melalui telepon seluler, tolong diinformasikan PTHL besok kumpul pada  pukul 10. 30.00 WIB  dibalai dalam rangka pembagian SK 35 PTHL. Sedangkan setahu saya hanya 18 orang dia bilang ada penambahan jika yang 18 orang itu saya mengetahuinya, itu anak buah saya sudah lama honor, ujar Yesi.

Dia datang tidak menyerahkan SK kepada saya untuk dibagikan, memang bahasa dia dimandatkan oleh seketaris, tetapi mandat apa itu saya tidak tahu, jelasnya.

“Sehari sebelum itu seketaris telepon saya beliau tidak bicara terkait mandat kepada Pak Suprianto, melainkan dia bicara Yesi ini ada SK saya titip kepada Pak Suprianto besok dia yang mengantar tolong bagikan,” tutur Yesi kepada awak media

Ketika Suprianto S.T,M.M mengajak Yenis masuk ruangan, posisi Yesi  sedang ingin duduk dikursi, “Pak Suprianto sudah bicara duluan, jadi beliau bicara tolong untuk PTHL yang lama dan yang baru yang ada dalam ruang ini, yang PNS saya minta keluar bahasa Pak Suprianto" tambah Yesi.

Baca juga : Pemkab Lamtim beri bonus Atlit berprestasi

Ada dari salah seorang staf yang mempertanyakan kapasitas Suprianto S.T,M.M apa, dipertanyakan SK nya beserta mandat dari mana, “ketika itu Pak Suprianto langsung keluar ruangan, kabur. Ketika itu saya ingin laporan kepada Pak Seketaris tidak sempat kejadiannya sudah runyam dan begitu cepat,”pungkas Yesi panjang lebar. (yudi)