Alokasi Dana Desa (ADD) macet APDESI Lampura datangi Pemkab Lampura -->

Breaking news

Live
Loading...

Alokasi Dana Desa (ADD) macet APDESI Lampura datangi Pemkab Lampura

Wednesday 9 May 2018


Lampung utara (MI)- Puluhan para Kepala Desa (Kades) yang tergabung dalam Asosiasi perangkat desa seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) menagih janji kepada pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Lampura, terkait macetnya Alokasi Dana Desa (ADD) selama 12 bulan yang dijanjikan pihak Pemda Lampura akan di bayarkan awal bulan Mei 2018 ini (9/05).

Hi.Sulki selaku Ketua APDESI dengan di temani puluhan Kades yang lainnya datangi Rungan Desyadi selaku  Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampura (7/05). Namun Desyadi tidak ada diruang kerjanya.

Kedatangan mereka untuk menagih janji pencairan ADD Tahun 2017 yang belum terbayarkan selama 12 bulan  oleh Pemkab. Dan rombongan para Kades akhirnya bertemu dengan Dedy Irawan Kepala Bidang Perbendaharaan dari BPKAD Lampura.

Sayangnya setelah beberapa perwakilan dari Pengurus APDESI yang di Nahkodai Sulki tersebut Masuk dan Bernegosiasi di dalam ruang kerja Kabid. Perbendaharaan Dedy Irawan namun tak ada keputusan apapun Karna yang bersangkutan Dedi Irawan baru saja menduduki kursi kepala bidang Perbendaharaan pasca rotasi dan mutasi jabatan di pemkab Lampura beberapa waktu Lalu.

"Saya tidak bisa memberi stadmet apapun karna saya juga masih baru disini, selaku Kepala bidang Perbendaharaan di BPKAD nanti saya koordinasikan dulu sama atasan saya yakni pak Desyadi nanti, kalau saya ngomong takutnya salah". Ungkapnya.

Tampak dalam pertemuan ini terkait penyelesaian ADD 2017 tak menemui titik temu. Upayapun dilanjutkan untuk menemui ‎Sekretaris Daerah Kabupaten Samsir dan Asisten I Yuzar. Itupun juga gagal karna sekretaris dan Asisten satu Pemkab Lampura tidak ada di tempat begitupula Plt. Bupati Sriwidodo.

Kedatangan puluhan Kades kali ini merupakan puncak kekesalan dari seluruh para Kades yang ‎terus diombang-ambingkan oleh Pemkab Lampura dan diberi Angin surga (Janji-janji Manis)  saat menuntut hak mereka para perangkat desa yang sampai detik ini belum ada kejelasan mengenai kapan waktu akan dibayarkannya ADD tersebut.

Sehingga para kades sangat "geram" dan akhirnya sepakat untuk turun ke jalan untuk melakukan aksi massa, bahwa hari Rabu tanggal (9/5/2018),kami akan ada sekitar 4.500 aparatur desa di Lampura yang akan unjuk‎ rasa turun kejalan. Tegas Ketua APDESI Lampura yang diwancarai awak media grahasuara di depan kantor Pemkab Lampura.

Keputusan untuk turun ke jalan ini, menurut Sulki, terpaksa mereka lakukan lantaran bosan diberi janji-janji manis oleh pihak Pemkab terkait persoalan ADD tahun 2017. Usaha mereka hari ini‎pun untuk menuntut kejelasan kepada Pemkab gagal karena tidak ada pejabat yang berani menjamin kapan ADD itu akan dapat dibayar. Surat pemberitahuan rencana aksi akan kami kirimkan pada hari ini juga pemberitahuan kepada pihak polres Lampura sekaligus kami untuk meminta pengawalan kepada pihak polres. Terangnya.

"Adapun titik Lokasi unjuk rasa (Massa) nanti yakni dimulai dengan mendatangi kantor sekretariat Pemkab Lampura, Kepolisian, Kejaksaan Negeri dan kantor DPRD Lampura". Punfkasnya.

Baca juga : Dugaan Korupsi Diskes Lampura, Jilid I di Beberkan Forkorindo

Terpisah ketika di konfirmasi gahasuara melalu via ponselnya masing-masing yakni Plt. Bupati Sriwidodo dan Sekda Samsir namun nomor ponsel keduanya dalam keadaan tidak aktif, hanya saja Asisten satu Yuzar yang berhasil di hubungi via ponselnya namun beliau tidak bisa memberi keterangan terkait kapan ADD yang Macet pembayarannya itu bisa dibayarkan oleh pihak pemda Lampura.

Baca juga :

"Maaf dek saya lagi sakit dan di opname dan sekali lagi mohon maaf belum bisa kasih keterangan atau stedmen apapun". Ucap Yuzar. (Yudi)