Target Tim Indonesia Juara Di Bali IFC 2018 -->

Breaking news

Live
Loading...

Target Tim Indonesia Juara Di Bali IFC 2018

Monday 3 December 2018


Jakarta, (MI)- Sebanyak 9 negara telah siap bertarung di Bali International Football Championship (IFC) 2018. Kemenpora sebagai pelopor penyelenggara turnamen ini berharap bisa menjadi ajang mencetak bibit baru untuk kemajuan sepakbola Indonesia. Hal itu disampaikan Raden Isnanta pada konfrensi pers acara Gala Dinner Bali IFC 2018 di Jendela Bali Restoran, GWK, Bali, Minggu (2/12) malam. 

Sembilan negara sudah memastikan turut serta pada kejuaraan internasional u-15 yang diselenggarakan Kemenpora yang bekerja sama dengan pemerintahan daerah Kabupaten Badung yakni, Australia (Western Football), Thailand (Cruzeiro Academy Asia), Korea Selatan (Busan Football Academy), China(Hubei FA), Jepang ( Progresso Sano FC), Filipina (Apuesto Bueno United FC), Singapura (Sporting CF SA), Malaysia (Felda United FC) dan Indonesia sendiri sebagai tuan rumah yang akan menurunkan tiga tim (BARA FC, Bali All Stars dan Timnas Pelajar U-15). Dari hasil pengundian, Tim Nasional Pelajar tergabung di Grup A bersama Apuesto dan Busan. Bara FC di Grup B bersama Progresso Sano dan Cruzeiro. Lalu Bali All Stars di Grup C bersama Sporting Academy dan Hubei. Tiga tim lainnya di Grup D.

BIFC 2018 ini merupakan kolaborasi Kemenpora dan Pemerintah Kabupaten Badung dengan menggandeng KONI, swasta, dan masyarakat. Kami siap menggelar turnamen internasional pertama di Tanah Air bagi usia muda setiap tahunnya dimulai 2018. BIFC memiliki tiga tujuan besar. Pertama, memperkuat hubungan yang erat sepak bola muda di Asia Pasific. Kedua, memberikan pengalaman para pemain Indonesia untuk menghadapi tim luar. Selain itu, untuk mendongkrak pariwisata Tanah Air, khususnya Bali.

"Ini perhelatan pertama diluar event federasi di Indonesia untuk level internasional. Kami bersyukur Badung menyambut baik program Kemenpora dan siap menjadi tuan rumah penyelenggara. Ke depan bisa jadi banyak negara yang datang ke Badung. Bukan hanya karena banyak objek wisata saja, tapi juga sepak bolanya. Semoga ini bisa meningkatkan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Badung. Untuk target, karena kita tuan rumah, jadi kita harus bisa juara," kata Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta yang juga didampingi Plt Sesdep Deputi Pembudayaan Olahraga Suryati, Asdep Sentra dan SKO Bambang Laksono, Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan Alman Hudri, dan Asdep Olahraga Rekreasi Teguh Rahardjo.

Sementara itu, Kepala Desa Pecatu Kabupaten Badung,  Made Karyana mengatakan dampak kegiatan ini luar biasa. Ekonomi mikro sangat potensi untuk pemberdayaan di Pecatu. Dia mengatakan segala persiapan teknis sudah matang. "Para peserta sudah meninjau Lapangan Pecatu dan mereka cukup puas dengan fasilitas yang kami miliki," ujar Made Karyana.[kemen]